Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiket.com mencatat lonjakan transaksi signifikan selama periode libur sekolah pertengahan tahun 2025. Kenaikannya mencapai 45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Angka ini mencakup peningkatan pemesanan tiket pesawat 39%, akomodasi 80%, dan To-Do (aktivitas & atraksi wisata) sekitar 45%,” urai Sandra Darmosumarto, Public Relations Senior Manager Tiket.com kepada Kontan, Kamis (18/7).
Menurutnya, salah satu faktor yang menjadi pendorong lonjakan adalah durasi libur sekolah yang lebih panjang, sekitar 2 hingga 3 minggu, yang memberikan waktu lebih leluasa bagi keluarga untuk merencanakan perjalanan.
Baca Juga: Promo Tiket.com Jumbo Holideals, Diskon hingga 50% untuk Liburan Keluarga
Selain itu, insentif pemerintah berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tiket pesawat ekonomi domestik turut mendorong animo masyarakat untuk bepergian.
“Program kolaborasi seperti promo Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) antara Tiket.com dan Kementerian Pariwisata juga sangat berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian,” jelas Sandra.
Untuk destinasi domestik, lima kota mencatatkan pemesanan tertinggi, yakni Jakarta, Bali, Medan, Surabaya, dan Padang.
Sementara itu, untuk destinasi internasional, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Australia menjadi pilihan utama para pengguna tiket.com.
Melihat tren ini, Tiket.com optimistis pemesanan akan terus tumbuh hingga akhir masa libur sekolah.
“Peningkatan signifikan pada pemesanan tiket pesawat dan atraksi wisata menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin terbiasa merencanakan perjalanan di luar periode Lebaran,” ujar Sandra.
Baca Juga: Aspirasi Hidup (ACES) Tuai Berkah Peningkatan Pelanggan Selama Periode Libur Sekolah
Beberapa atraksi wisata yang paling diminati selama periode ini adalah Dunia Fantasi (Dufan) Ancol, Taman Safari Indonesia Bogor, Jakarta Aquarium Safari, dan Sea World Ancol.
“Ini mencerminkan minat orang tua untuk mengajak anak-anak ke tempat yang menyenangkan, edukatif, dan mudah dijangkau,” tambahnya.
Menurut Sandra, tren pemesanan selama liburan sekolah menunjukkan bahwa masyarakat kini memandang liburan bukan hanya sebagai ajang pelesir, tetapi juga sebagai momen penting untuk mempererat hubungan keluarga.
“Kesadaran akan pentingnya quality time dan eksplorasi destinasi, baik lokal maupun internasional, terus meningkat,” pungkasnya.
Selanjutnya: GAPMMI Sebut Tarif Impor ke AS Turun, Ekspor Mamin RI Kian Prospektif
Menarik Dibaca: IPOT Resmikan Platform Investasi Kolaborasi dengan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News