Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cemaran radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten telah ditetapkan pemerintah sebagai Kejadian Khusus. Tim Satuan Tugas (Satgas) terus melakukan dekontaminasi untuk mengantisipasi dampak paparan bahan radioaktif.
Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulfikli Hasan. Sedangkan yang bertindak sebagai Ketua Harian adalah Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq.
Hanif menyatakan kasus cemaran radiasi ini telah ditetapkan sebagai kejadian khusus oleh pemerintah, sehingga sumber daya lintas sektor dikerahkan untuk mempercepat penanganan dan memastikan kawasan yang terdampak kembali aman.
"Dukungan dari seluruh elemen diharapkan dapat memperkuat upaya menjaga keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat dari risiko kontaminasi bahan radioaktif,” ujar Hanif dalam keterangan resmi KLH yang disiarkan pada Jumat (3/10/2025).
Baca Juga: Kasus Radioaktif di Cikande, Jababeka Pastikan Operasional & Target 2025 Tetap Normal
Tim Satgas Bidang I Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi di bawah koordinasi Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH, Rasio Ridho Sani, mengungkapkan Satgas telah melakukan serangkaian upaya dekontaminasi secara menyeluruh.
Tim Satgas telah mengangkat material yang memiliki tingkat radiasi tinggi menggunakan peralatan berat, kemudian memindahkannya ke fasilitas penyimpanan sementara (interim storage) milik PT Peter Metal Technology (PMT). Secara total, sampai dengan Kamis (2/10/2025) dari dua lokasi yang diberi nama lokasi A dan F telah diangkat sedikitnya 20 drum, 17 jumbo bag dan 3 pallet.
Proses pengangkatan dan pengangkutan material terkontaminasi akan terus dilakukan hingga seluruh area yang terpapar radionuklida Cs-137 dinyatakan bersih. Sepanjang proses pelaksanaan dekontaminasi di lokasi A & F, Tim Satgas dipandu oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), untuk melindungi keselamatan pelaksana kerja dari paparan radiasi yang berlebihan dan membahayakan.
Dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa sebanyak 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer. Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh.
Baca Juga: Kawasan Industri Cikande Berstatus Kejadian Khusus Radiasi Cs-137, Simak Bahayanya
Kementerian LH menegaskan bahwa Satgas akan terus melanjutkan kegiatan dekontaminasi lanjutan di seluruh titik yang terdeteksi paparan Cs-137. Sekaligus melakukan pemetaan ulang (remapping) area terpapar untuk memastikan tidak ada sumber radiasi yang terlewatkan.
Sebelumnya, pada 30 September 2025 Kementerian LH mengungkapkan dengan status kejadian khusus, seluruh aktivitas di dalam Kawasan Industri Modern Cikande berada di bawah kendali Satgas. Hal ini sebagai langkah strategis untuk memastikan penanganan yang menyeluruh, terukur, dan aman bagi lingkungan serta kesehatan publik.
Kasus ini berawal dari ditemukannya sejumlah titik penimbunan material slag hasil peleburan yang mengandung zat radioaktif Cesium-137. Satgas telah mengidentifikasi sepuluh titik yang memancarkan radiasi Cesium-137 dengan intensitas berbeda-beda.
Satgas mengidentifikasi sepuluh titik yang memancarkan radiasi Cesium-137 dengan intensitas berbeda-beda. Dua titik telah berhasil didekontaminasi, dan material radioaktifnya telah dipindahkan ke gudang PT Peter Metal Technology Indonesia yang terkonfirmasi sebagai sumber lokal pencemaran.
Delapan titik lainnya akan didekontaminasi secara bertahap setelah inventarisasi detail dilakukan untuk memastikan parameter penanganan yang presisi dan efektif. Hingga tulisan ini dibuat, pihak pengelola Kawasan Industri Modern Cikande belum menjawab permintaan konfirmasi dari Kontan.co.id.
Selanjutnya: Berbalik Arah pada Agustus 2025, Pembiayaan Adira Finance Kini Ditopang Sepeda Motor
Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News