/2017/11/27/1000061756.jpg "Timah Properti bidik marketing sales Rp 188 miliar dari Familia Urban")
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Karya Persada Properti melanjutkan pengembangan di proyek perdananya, yaitu Familia Urban Bekasi. Tahun ini, perusahaan membidik penjualan 200 unit rumah tapak dengan target marketing sales Rp 188 miliar.
Eko Budisantoso, Direktur Operasional Timah Properti, optimistis, prospek kawasan hunian Familia Urban akan meningkat sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan ke arat timur Jakarta. "Apalagi saat ini hunian rumah tapak sudah semakin sulit didapat dengan harga yang terjangkau. Pengembangan sudah mengarah ke apartemen di wilayah Bekasi. Ini akan membuat prospek proyek kita semakin baik," kata Eko, Sabtu (28/4).
Familia Urban merupakan proyek kawasan hunian seluas 176 hektare (ha). Proyek ini akan dikembangkan menjadi kawasan hunian terpadu secara bertahap. Tahap I akan dikembangkan 15 ha yang terdiri dari tiga kluster, yaitu Cluster Gayatri, Cluster Ganesha, dan Cluster Dharmawangsa dengan total 677 unit.
Sejak dipasarkan pertama pada Februari 2017 hingga Maret 2018, Timah Properti telah berhasil mencatatkan penjualan sekitar 202 unit rumah. Harga awal proyek ini ditawarkan mulai Rp 340 juta per unit dan saat ini harga telah meningkat 15% menjadi Rp 500-an juta. Tahun lalu, perusahaan telah mengantongi penjualan pemasaran sebesar Rp 62 miliar dari proyek ini.
Manajer Realty Familia Urban Teguh Suhanta mengatakan, sebagian besar atau sekitar 70% pembeli unit Familia Urban merupakan end user keluarga muda yang mempunyai satu atau dua anak. Adapun tahapan pertama ini akan dikembangkan dalam waktu sekitar tiga sampai empat tahunan.
Familia Urban rencananya akan dikembangkan menjadi satu kawasan kota mandiri. Sekitar 28% lahannya akan dibangun untuk kawasan residensial, Central Business Distric (CBD) 11%, Ruko 5%, Fasum Fasos 3%, Greenery 11%, Pond 9%, Main Boulevard 11% dan jalan kawasan 22%. Total investasi yang akan digelontorkan untuk mengembangkan kawasan ini ditaksir akan mencapai Rp 10 triliun. Nanti di sana akan dibangun total 40.000 an unit rumah.
Timah Properti telah melakukan proses serah terima perdana sebanyak 25 unit hunian di Familia Urban Bekasi. Sementara, proyek komersial pertama di kawasan ini akan dikembangkan mulai 2019, berupa kawasan ruko sebanyak 96 unit dengan luas 9.000 m2 dan pasar/fresh market dengan luas sekitar 3.000 m2.
Selain mengembangkan Familia Urban, Timah Properti saat ini juga mengembangkan kawasan hunian lain, yaitu Payon Ponca di Cireundeu, dekat lapangan terbang Pondok Cabe. Dengan memanfaatkan lahan milik PT Timah Tbk, Timah Properti saat ini memiliki cadangan land bank yang tersebar di beberapa kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
