kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat kunjungan terus membaik, APPBI: bisnis pusat perbelanjaan masih menarik


Kamis, 14 Oktober 2021 / 20:56 WIB
Tingkat kunjungan terus membaik, APPBI: bisnis pusat perbelanjaan masih menarik
ILUSTRASI. Warga mengunjungi Mal Central Park di Jakarta Barat, Selasa (24/8/2021). Tingkat kunjungan terus membaik, APPBI: bisnis pusat perbelanjaan masih menarik.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang lebih terkendali dan PPKM yang diperlonggar membawa angin segar bagi bisnis pusat perbelanjaan. Merosotnya jumlah kunjungan diyakini hanya sementara.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) pun melihat bisnis di sektor ini tetap menjanjikan.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyampaikan, sektor perdagangan dalam negeri masih memegang peranan sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional. Kondisi sulit yang dirasakan pelaku usaha di pusat perbelanjaan akan bersifat sementara karena pandemi masih berlangsung sampai saat ini.

"Sektor usaha ritel adalah termasuk dalam sektor konsumsi masyarakat yang masih mendominasi perekonomian Indonesia. Kondisi usaha Pusat Perbelanjaan akan berangsur pulih normal pada saat tingkat vaksinasi nasional telah mencapai target yang ditentukan," ungkap Alphon saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/10).

Baca Juga: APPBI: Prospek bisnis pusat perbelanjaan masih sangat baik

Oleh sebab itu, meski bisnis pusat perbelanjaan (mal) sedang tertekan, namun Alphon belum melihat penjualan dan akuisisi sebagai tren yang marak terjadi. Sebab, pebisnis pun masih melihat prospek yang menjanjikan saat pandemi sudah teratasi.

"Prospek usaha ke depan masih sangat baik mengingat Pusat Perbelanjaan adalah salah satu fasilitas masyarakat untuk memenuhi keperluan dasar dan kebutuhan hidup masyarakat," sebut Alphon.

Adapun, saat ini tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah naik secara bertahap, dan terus membaik. Peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan yang perlahan selaras dengan tahapan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah, yang memang mesti dilakukan secara hati-hati.

"Sampai dengan akhir pekan kemarin tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan adalah sekitar 35%-40%, dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi," pungkas Alphon.

Selanjutnya: Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×