kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkat Okupansi Hotel Bintang Tiga dan Empat Melesat


Senin, 14 Juni 2010 / 20:13 WIB


Reporter: Ruhut Parulian Ambarita | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Tingkat hunian atau okupansi pada hotel bintang tiga dan empat di Indonesia mulai Januari hingga Mei lalu di atas 70%. Sejumlah hotel memperkirakan tingkat hunian akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Direktur Pemasaran Korporat Grup Hotel Santika Indonesia, Donny Tisnantoro mengatakan, tingkat hunian di hotel bintang tiga dan empat pada Hotel Santika pada Mei lalu lebih dari 70%. "Untuk bintang tiga sendiri sudah mencapai 76%. Sementara, untuk hotel bintang empat tingkat hunian hotel mencapai 79%," katanya.

Kondisi serupa juga dirasakan Hotel Harris. Troy J. Palenteng, Event Organizer & PR Tauzia Hotel Management, mengatakan tingkat hunian kamar hotel di Hotel Harris saat ini juga berada di atas 70%. Bahkan, Troy memperkirakan, mulai pertengahan bulan Juni hingga Agustus mendatang tingkat hunian pada hotel-hotel yang terletak di daerah wisata seperti di Bali akan mencapai 100%.

Troy mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai paket hiburan untuk menjaring lebih banyak wisatawan yang akan berlibur. Di Hotel Harris sendiri, kata Troy, sekira 80% tamu hotel merupakan wisatawan domestik.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Sofyan Hotels Tbk Riyanto Sofyan, pemilik dari jaringan Hotel Sofyan memperkirakan, tingkat hunian hotel hingga akhir tahun ini akan mencapai 80%. Riyanto mengatakan, tingkat okupansi pada tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Ia mencontohkan, tingkat okupansi di Hotel Sofyan Betawi pada Januari hingga April tahun lalu sebesar 52%. Sementara, tingkat okupansi dalam periode yang sama tahun ini sudah mencapai 73%.

Tahun ini, Riyanto menargetkan pendapatan sebesar Rp 18 miliar. Target pendapatan pada tahun ini memang lebih rendah bila dibandingkan dengan total pendapatan tahun lalu sebesar Rp 24 miliar. Hal itu karena, pada akhir Januari lalu salah satu aset yakni Hotel Sofyan Cikini telah dijual dengan nilai transaksi sebesar Rp 55 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×