kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan ESG, Ini Strategi Sumber Tani Agung Resources


Kamis, 19 Mei 2022 / 15:58 WIB
Tingkatkan ESG, Ini Strategi Sumber Tani Agung Resources
ILUSTRASI. Fasilitas produksi pengolahan kelapa sawit?PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) berencana tumbuh tidak hanya dengan ekspansi di bidang downstream, tetapi juga disisi upstream-nya diiringi dengan akuisisi perkebunan yang sudah diterapkan perusahaan.

Edward Wijaya, Head of Investor Relation PT Sumber Tani Agung Resources Tbk menyampaikan bahwa perusahaan memiliki target untuk untuk mengoperasikan lahan seluas 50.000 hektar pada akhir tahun 2025 nanti.

“Per April 2022, kami telah mengoperasikan perkebunan sawit seluas 42.158 hektar, rencananya kami akan terus melakukan ekspansi usaha hingga memiliki perkebunan seluas 50.000 hektar selama 3 tahun kedepan,” jelas Edward, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5).

Sejalan dengan strategi ekspansi tersebut, perusahaan menerapkan strategi usaha untuk menjaga rata-rata usia tanaman perkebunan tetap berada dalam kondisi usia prima dengan tujuan untuk terus mengoptimalkan rata-rata produksi tandan buah segar serta penerapan ESG secara konsisten dan berkelanjutan untuk mempertahankan standar praktik perkebunan terbaik.

Penerapan ESG juga sudah dijalankan dengan konsisten. Pada Kuartal I-2022, Perseroan telah memperoleh tambahan 3 sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) untuk anak perusahaan yaitu PT Jaya Selamat Abadiraya, PT Putra Makmur Lestari dan PT Karyasukses Utamaprima. Selain itu, 1 (satu) anak perusahaan yaitu PT Karyaserasi Jaya Abadi, yang memproduksi produk turunan Palm Kernel, juga telah memperoleh Sertifikat Sistem Keamanan Pakan (GMP+B2 dan GMP+B3) di tahun 2022 ini.

“Per Kuartal I-2022, kelengkapan sertifikasi ISPO kebun-kebun Perseroan sudah mencapai 60% dan target kami di tahun 2022 ini adalah untuk menyelesaikan sertifikasi ISPO hingga 80%”, ujar Edward.

Menurut Head of Sustainability STA Resources Aswan Hasibuan, sertifikasi ISPO merupakan bukti bahwa penerapan Prinsip dan Kriteria ISPO yang diimplementasikan perseroan telah sesuai dengan standar perkebunan kelapa sawit berkelanjutan Indonesia.

Begitu juga dengan penerapan GMP+ merupakan komitmen perseroan untuk menghasilkan produk keamanan pakan yang berkualitas mulai masuknya bahan baku, proses produksi dan distribusi produk telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Beragam tahapan untuk bisa mendapatkan sertifikasi ISPO dan GMP+ ini tidaklah mudah. Melalui mekanisme audit yang ketat oleh Lembaga sertifikasi, sumber daya manusia yang ada harus berkomitmen dan konsisten memenuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku.

Perusahaan menyadari bahwa kondisi dan beberapa isu masih akan menjadi tantangan tersendiri pada tahun 2022 ini, terutama isu-isu yang melibatkan interaksi dengan manusia. Namun demikian dengan dukungan, kerjasama dan kepercayaan dari para pihak terkait, Perseroan yakin akan dapat menghadapi tantangan ini dengan baik untuk menghadirkan sebuah aksi keberlanjutan yang bermakna.

 “Kami sebagai perusahaan akan terus berupaya untuk melengkapi keunggulan kompetitif STAA dari sisi fundamental, dan dengan didukung oleh penerapan tanggung jawab praktik usaha terutama dalam aspek-aspek enviromental, social, and governance (ESG) didalam kegiatan operasional kami. Kemajuan dan inovasi akan terus dilakukan oleh Perseroan untuk terus meningkatkan capaian kinerja yang keberlanjutan”, tutur Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×