Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel dan ZTE Corporation menandatangani nota kesepahaman (MoU) di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona. Kolaborasi ini berfokus pada penerapan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), 5G-LAN, dan solusi ultra-compact untuk private network.
Kerjasama ini guna meningkatkan kualitas layanan broadband dan mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.
Dalam MoU ini, Telkomsel dan ZTE memperluas kerja sama dalam pengembangan jaringan telekomunikasi berbasis AI, termasuk menghadirkan native AI baseband pertama di industri.
Teknologi ini d untuk meningkatkan efisiensi energi, memastikan kualitas layanan hingga ke tingkat pengguna individu. Serta menghadirkan kemampuan pemeliharaan jaringan berbasis AI (AI-based Operations & Maintenance).
Selain itu, kedua perusahaan juga akan memodernisasi solusi 5G-LAN dan FTTR-B (fiber to the room business) guna menghadirkan konektivitas perusahaan yang lebih cepat, stabil, dan fleksibel.
Untuk menjawab tantangan dalam penerapan jaringan broadband privat bagi sektor industri, Telkomsel dan ZTE menghadirkan solusi ultra-compact private network, dilengkapi kartu NodeEngine untuk meminimalkan kebutuhan infrastruktur tambahan.
Solusi ini diharapkan memperluas adopsi private network di berbagai industri di Indonesia, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas bisnis.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menyampaikan, Telkomsel terus mengadopsi teknologi terbaru yang dapat menghadirkan jaringan yang lebih cepat, andal, dan efisien.
Baca Juga: Telkomsel Hyper AI Terapkan Teknologi Self-Adaptive Feedback Terbaru Bersama ZTE
"Kolaborasi strategis dengan ZTE memungkinkan Telkomsel menghadirkan penerapan AI serta solusi jaringan terkini agar pelanggan, baik individu maupun korporasi, dapat merasakan manfaat konektivitas lebih cerdas dan adaptif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri yang terus berkembang," kata Indra, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (7/3).,
Senior Vice President ZTE, Mei Zhonghua menambahkan, ZTE percaya, teknologi harus mampu menjawab tantangan nyata di lapangan, baik dalam skala industri maupun bagi pelanggan akhir.
"Dengan kerja sama ini, kami membawa inovasi berbasis AI, 5G-LAN, dan solusi jaringan privat yang lebih efisien agar industri di Indonesia dapat mengoptimalkan operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan," timpal Mei.
Langkah strategis ini melanjutkan kolaborasi Telkomsel dan ZTE di MWC 2024. Penerapan teknologi jaringan berbasis AI machine learning telah berhasil dilakukan di Makassar dan Kendari.
Ke depan, kedua perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mempercepat transformasi digital, meningkatkan daya saing industri, serta membangun masa depan konektivitas yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News