Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya memperluas penggunaan dan memperkaya fitur aplikasi PeduliLindungi, serta untuk mengakselerasi upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan GrabHealth menyediakan layanan tele konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mandiri bagi para pengguna.
Kehadiran layanan telemedis dari GrabHealth powered by Good Doctor di PeduliLindungi sudah bisa diakses pengguna mulai tanggal 18 Desember 2020 untuk melakukan cek kesehatan dari rumah selama masa pandemi Covid-19.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung secara virtual antara Plt. Direktur Telekomunikasi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ikhsan Baidirus, dengan Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.
Ikhsan mengatakan, masyarakat sudah beradaptasi dan mengadopsi layanan telemedis dalam kehidupan sehari-hari mereka saat ini. Lantas, demi memperkuat layanan di aplikasi PeduliLindungi, Kominfo merasa perlu untuk bekerja sama dengan layanan telemedis tepercaya seperti GrabHealth powered by Good Doctor, agar kami bisa menyediakan fitur layanan yang lebih komprehensif.
Baca Juga: IPC jamin operasional pelabuhan berjalan normal selama libur akhir tahun
"Selain itu melalui jangkauan pengguna luas yang dimiliki oleh Good Doctor dan GrabHealth, kami berharap akses layanan aplikasi PeduliLindungi nantinya pun bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan menambah jumlah pengguna aplikasi ini," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/12).
Seperti tercantum dalam Surat Edaran No. HK.02.01/MENKES/303/2020 tanggal 29 April 2020 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk telemedis menjadi salah satu solusi strategis untuk menjawab tantangan pandemi mengingat adanya pembatasan pelayanan kesehatan secara tatap muka yang ditetapkan WHO dan pemerintah.
Sesuai harapan, telemedis menjadi salah satu layanan yang bertumbuh sangat cepat di Indonesia saat ini karena adaptasi penggunaan yang masif di tengah masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menambahkan bahwa telah terjadi kenaikan penggunaan telemedis hingga 600% selama masa pandemi Covid-19.
Hal serupa juga diungkap Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI), yang menyebut bahwa telah terjadi lonjakan pengguna aplikasi telemedis dari 4 juta menjadi 15 juta sejak pandemi Covid-19.
Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia bilang, dengan memanfaatkan layanan GrabHealth powered by Good Doctor, pengguna bisa melakukan konsultasi dan respon cepat dari lebih 10.000 mitra dokter.
"Jangkauan kami yang luas hingga 80 kota pun bisa mendukung aplikasi PeduliLindungi agar layanannya bisa menggapai lebih banyak masyarakat di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami dari Good Doctor juga ingin mengajak masyarakat menjadi ‘Duta Kesehatan’ bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar dengan tidak sekalipun lengah akan bahaya penularan Covid-19 dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi dan layanan telemedis yang kami sediakan,” jelas dia.
Aplikasi yang dikembangkan oleh pihak Kementerian Kominfo dan Telkom Indonesia ini dapat melakukan fungsi penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan peringatan (warning dan fencing) terhadap lokasi sekitar.
Baca Juga: Tak hanya dilarang mudik, PNS juga tidak diizinkan ambil cuti selama corona
Targetnya adalah untuk memetakan dan memantau pergerakan orang orang yang pernah dinyatakan terkena kasus Covid-19. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga menghadirkan menu teledokter untuk memberikan pelayanan medis secara online (telemedis) kepada masyarakat setiap saat selama 24 jam, seperti yang disediakan GrabHealth powered by Good Doctor.
Pengguna dapat mengakses layanan GrabHealth powered by Good Doctor pada menu teledokter atau periksa diri di beranda aplikasi PeduliLindungi. Layanan “Periksa Kesehatan Mandiri” berupa formulir isian yang berguna untuk mengindikasi pengguna dengan risiko COVID-19 rendah, sedang, maupun tinggi.
Sedangkan layanan Konsultasi Dokter dapat dimanfaatkan pengguna untuk melakukan konsultasi online dengan mitra dokter profesional dari GrabHealth powered by Good Doctor.
Sejak diluncurkan pada bulan Maret lalu hingga saat ini, aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh 4.594.153 pengguna. Aplikasi PeduliLindungi akan dikembangkan dengan melengkapi beragam fitur yang akan dapat memudahkan masyarakat dalam menjalankan kehidupan di tengah pandemi.
Salah satunya fungsi screening dan e-passport untuk melakukan perjalanan juga untuk mendata masyarakat yang telah melakukan cek vaksin.
Selanjutnya: Lacak virus corona, hampir dua juta pengguna mengunduh aplikasi ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News