kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Tingkatkan Lifting, Pertamina Bakal Lelang 504 Sumur Migas yang Mati Suri


Kamis, 22 Mei 2025 / 20:44 WIB
Tingkatkan Lifting, Pertamina Bakal Lelang 504 Sumur Migas yang Mati Suri
ILUSTRASI. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM hingga saat ini terdapat 4.500 sumur idle yang masih belum tergarap. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut dalam rangka meningkatkan produksi atau lifting migas dalam negeri, Pertamina akan melakukan lelang untuk mencari partner agar dapat menggarap sumur migas idle atau sumur mati suri yang sudah lama tidak berproduksi.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto menyebut untuk tahap pertama, kurun waktu 2025-2026 Pertamina akan melelang 504 sumur idle yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 504 idle wells akan ditender oleh Pertamina, tahun ini atau di tahun depan," ungkap Ariana dalam paparannya dalam sesi plenary IPA Convex yang dilaksanakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (22/5).

Baca Juga: Tingkatkan Lifting Migas, Proyek Sumur Natuna Milik Medco Akan Diresmikan Besok

Asal tahu saja, berdasarkan data dari Kementerian ESDM hingga saat ini terdapat 4.500 sumur idle yang masih belum tergarap. Dari 4.500 total sumur, 4.200 di antaranya adalah milik Pertamina.

Ariana menambahkan dari 4.200 sumur yang dimiliki, Pertamina akan menggarap sendiri 1.700 sumur, sedangkan sisanya 2.500 sumur akan secara bertahap diselesaikan Pertamina menggunakan Kontrak Kerja Sama, dengan tahap awal 504 sumur yang ditawarkan.

"Dari 504 sumur tersebut, sebagian besar berada di onshore (daratan), namun ada sekitar 60 sumur yang berada di offshore (lepas pantai)," tambahnya.

Pemerintah Siapkan Skema Kontrak Sumur Idle yang Terbaru

Dalam paparannya, Ariana juga menyebut hingga kini hanya ada sekitar 24-29 KSO idle well atau kerjasama operasi (KSO) yang berjalan. Berbanding terbalik dengan jumlah idle well yang sampai ribuan jumlahnya.

Dan untuk mengaktifkan kembali sumur hingga menarik mitra baru, Ariana mengatakan saat ini pemerintah tengah menggodok aturan baru terkait KSO.

Konsep kontrak KSO yang baru ini akan meliputi kerja sama untuk sumur idle, sumur produksi, lapangan idle, hingga lapangan yang sudah berproduksi.

Baca Juga: Ada Proyeksi Defisit Pasokan Gas, Menteri Bahlil: 2026-2027 Lifting Migas Mulai Naik

"Dan ide baru kedua adalah kita perlu menambahkan kegiatan baru seperti pendalaman, pengeboran, sidetrack. Sebelumnya tidak dapat dilakukan dalam jenis KSO saat ini," tambahnya.

Nantinya, akan ada spesifikasi penetapan mitra yang bakal menggarap sumur-sumur idle bersama dengan Pertamina, seperti kemampuan pemenuhan administrasi teknis, keuangan, hingga service fee.

"Ya, kita tunggu saja Pak Menteri (Bahlil) yang akan meluncurkan regulasinya. Karena Pak Menteri kan Ketua Satgas Hilirisasi dan di dalamnya ada menteri-menteri lain, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Penegak Hukum," tutupnya.

Selanjutnya: Daftar Terbaru Harga Kambing Kurban 2025 di Jakarta, Termurah Mulai Rp 2,5 Jutaan

Menarik Dibaca: 4 Cara Memanjangkan Bulu Mata Secara Alami Tanpa Perlu Extension ke Salon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×