kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.539   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Tingkatkan pelanggan postpaid, Indosat sasar UKM


Rabu, 12 Agustus 2015 / 17:31 WIB
Tingkatkan pelanggan postpaid, Indosat sasar UKM


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pelanggan postpaid di Indonesia jumlahnya sangat sedikit ketimbang pelanggan prepaid. Oleh sebab itu, PT Indosat Tbk berupaya menambah jumlah pelanggan postpaid dengan beberapa cara, salah satunya dengan meluncurkan fasilitas Indosat Instant Office.

"Karena kalau dicari per individu itu susah untuk menambah pelanggan postpaid. Sementara, pasar UKM itu besar sehingga lebih mudah menggaet pelanggan postpaid," jelas Wibisono Hadi Putro, Head Division Devices and Convergence Indosat, (12/9).

Memang, pelanggan postpaid lebih banyak memberikan keuntungan bagi operator dan pelanggan. Sebab, postpaid lebih mudah dicek karena terdaftar secara valid di pusat data operator dan memiliki konektivitas yang lebih stabil ketimbang prepaid.

Nah, hal ini yang bakal dimaksimalkan emiten dengan kode saham ISAT tersebut melalui fasilitas Instant Office. Catatan saja, fasilitas ini dinilai akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pebisnis untuk berkomunikasi guna mendukung bisnisnya.

Pasalnya, fasilitas ini ibarat fasilitas komunikasi satu pintu. Seluruh kebutuhan telekomunikasi pelanggan (pelaku UKM) bisa disatukan. Pelanggan tidak perlu lagi membeli paket data terpisah-pisah untuk masing-masing gadget.

Untuk menggunakan fasilitas itu, pelanggan cukup membeli perangkat wireless router dari Indosat. Perangkat tersebut memiliki konektivitas 3G dan bisa di share untuk 20 pengguna, baik melalui Wi-Fi atau pun kabel LAN.

"Jadi, biaya koneksi bisa dipangkas," tandas Wibisono. Setidaknya satu pos beban operasional bagi si pelaku bisnis sudah bisa dikurangi.

Sayang, dia masih enggan merinci target pelanggan postpaid yang bisa digaet melalui fasilitas ini. Yang pasti, manajemen tidak memasang target yang terlampau tinggi.

"Ada 56 juta UKM, tidak kami ambil 50% (pelanggan postpaid) dari jumlah UKM tersebut, itu terlalu besar," pungkas Wibisono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×