Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dilantik menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto memiliki banyak pekerjaan rumah. Diantaranya terkait peningkatan produksi dan cadangan migas.
Dwi bilang untuk meningkatkan produksi maka harus ada investasi yang masuk di proyek hulu migas. "Tadi Pak Amien juga sampaikan dalam pesan-pesannya dan pesan Pak Menteri tadi, bahwa untuk meningkatkan produksi ini harus ada investasi, tentu saja investasi taun 2018 akan berdampak 2019. Demikian juga 2019, kalau ada investasi akan berdampak di 2020 itu peningkatan produksi," imbuh Dwi, Senin (3/12).
Sementara terkait cadangan, Dwi mengaku perlu upaya ekplorasi yang masif sehingga ada peningkatan cadangan migas. "Mengenai cadangan, Pak Amien juga sampaikan butuh investasi besar, peningkatan cadangan ini harus dilakukan melalui kegiatan eksplorasi yang masif perlu banyak mengundang investor," katanya.
Dwi bilang dalam satu dua minggu ke depan akan ada pemetaan cekungan-cekungan migas yang cukup besar untuk mendapatkan data cadangan migas baru. "Nanti data yang sudah ada dipahami dan akan dipelajari," ucap Dwi.
Terakhir Dwi menyebut perlu ada juga upaya untuk mengatasi kendala yang selama ini menghalangi peningkatan produksi dan cadangan migas. Dwi pun akan berdiskusi dengan Menteri ESDM untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. "Hal-hal berkaitan bagaimana bisa memberikan mengatasi kendala-kendala nanti kami akan diskusikan, nanti kami laporkan ke Pak Menteri," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News