kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan produksi, Trinseo siapkan Rp 20 M


Rabu, 11 Januari 2017 / 20:23 WIB
Tingkatkan produksi, Trinseo siapkan Rp 20 M


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Trinseo Materials Indonesia berencana untuk membangun gudang penyimpanan di 2017. Itu bagian dari rencana penambahan kapasitas pabrik produksi biji plastik di Merak, Banten yang saat ini sudah mencapai utiliasasi maksimal. 

Dony Wahyudi, Sales Manager PT Trinseo Materials Indonesia mengatakan, untuk bisa menambah kapasitas, pihaknya juga harus membangun gudang penyimpanan terlebih dulu.

Rencananya pembangunan gudang baru tersebut akan dimulai pada semester II- 2017. Targetnya pembangunan gudang akan rampung di akhir 2017. Nah, setelah gudang rampung, barulah penambahan kapasitas yang rencananya dimulai awal 2018.

Menurut Dony, dana untuk bangun gudang sekitar Rp 10 miliar. Sedangkan untuk menambah kapasitas pabrik diperkirakan menelan biaya Rp 10 miliar. “Secara keseluruhan diperkirakan akan menghabiskan belanja modal Rp 20 miliar,” katanya, Senin (9/1).

Dony juga merinci, penambahan kapasitas tersebut nantinya seperti penggantian hardware pada pipa menjadi lebih besar.  Bila pembangunan gudang baru tersebut rampung, perkiraan kapasitas pabrik Trinseo bakal bertambah 2.700 ton-3.000 ton biji plastik per tahun.

Asal tahu saja, saat ini Trinseo dapat memproduksi biji plastik sebanyak 6.800 ton per bulan. Nah dari total tersebut, setidaknya Trinseo juga memasarkan ke negara ekspor sebesar 800 ton sampai 1.000 ton biji plastik per bulan.

Perusahaan ini memasok ke tujuh pabrik di sejumlah kota seperti Bandung, Tangerang, Surabaya, Pasuruan dan Karawang. Kontribusi pasar lokal kawasan industri seperti Cikarang, Cibitung, Tangerang, Bandung, Jawa Timur berkontribusi 60%-70% terhadap pendapatan Trinseo.

Untuk pasar ekspor, Trinseo juga memasok ke Australia, New Zealand, Filipina dan Malaysia. Ekspor ke Filipina sekitar 400 ton-500 ton per bulan. “Sisanya 300 ton-500 ton biji plastik ke negara-negara lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×