kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,46   -25,27   -2.62%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan produktivitas kinerja, Pelindo III lakukan inovasi logistik


Kamis, 09 Agustus 2018 / 18:47 WIB
Tingkatkan produktivitas kinerja, Pelindo III lakukan inovasi logistik


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III saat ini tengah melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan produktivitas kinerja. Tren peningkatan ukuran kapal menjadi tantangan bagi operator terminal, sehingga Pelindo III terus melakukan inovasi.

Operation and Commercial Director Pelindo III, Mohammad Iqbal mengatakan sebagai contoh Pelindo III yang membuat aplikasi home terminal service untuk menjadi aplikasi pertama di sektor kepelabuhanan yang mampu melayani vessel service, port activities, logistics dan container management dalam one touch service.

"Jadi yang dijalankan oleh Pelindo III bukan monopoli bisnis, tapi justru mengakomodir integrasi berbagai layanan dari sejumlah pihak melalui inovasi teknologi. Sehingga kompetisi dilakukan dengan berusaha memberikan solusi melalui simplifikasi proses bisnis, sebagai bagian dari pelayanan untuk mempermudah kebutuhan pengguna jasa," tambahnya, Kamis (9/8).

Selain itu, Pelindo III juga tengah melakukan inovasi untuk peti kemas mini atau mini container (MiniCon). Peti kemas mini tersebut berukuran sekitar sepertiga lebih kecil. Sehingga 3 MiniCon dapat dimuat sekaligus ke dalam 1 peti kemas ukuran 20 TEUs.

Ia mengaku ide membuat MiniCon muncul sebagai solusi logistik untuk permasalahan real di lapangan. "Dengan MiniCon biaya akan lebih efisien, karena MiniCon dalam peti kemas dapat dibongkar langsung di distribution center untuk langsung diangkut ke truk. Sehingga biaya pekerja dan handling di gudang lokal dapat dihilangkan. Proses distribusi pun lebih cepat 2-3 hari," paparnya.

CEO Pelindo III Ari Askhara mengatakan MiniCon ini merupakan inovasi baru yang investasinya baru akan dimulai tahun ini dan tahun depan. “Dampaknya mungkin pertengahan tahun depan. Ini merupakan inovasi yang sangat baru. Kita cukup optimis untuk bisa produksi 1000 per tahun,” ungkapnya.

Dalam pengadaan MiniCon ini bekerja sama dengan PT Semen Indonesia Logistik, Ari mengatakan tak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan yang lain jika permintaannya cukup banyak. “Tahap awal kita buat 40, kita akan coba di market kalau misalnya bagus, kita akan coba 1000 boks per tahun. Untuk investasinya satu boksnya sekitar Rp 20 miliar,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya inovasi ini efesiensi di pelabuhan bongkar muat akan menjadi lebih cepat. “Bukan berarti container akan hilang, tapi ini lebih untuk efisiensi di pelabuhan industri ini, sasarannya seperti e-commerce, Alfamart, Indomaret,” kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×