Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mega proyek 35.000 megawatt milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menjadi faktor pendorong utama produsen kabel. Tak terkecuali, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yang berencana meningkatkan suplai ke perusahaan plat merah tersebut.
Sampai semester I-2018, penjualan VOKS ke PLN tercatat sejumlah Rp 250 miliar, atau sekitar 24% dari total revenue yang nilainya Rp 1,03 triliun. Perolehan dari proyek PLN tercatat naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 229 miliar, atau berkontribusi 22% dari total revenue.
Yogiawan, Direktur VOKS mengatakan, pihaknya telah mendapatkan kontrak pemenuhan kabel PLN selama 2018 dengan nilai kurang lebih Rp 600 miliar.
"Jadi diharapkan penjualan ke PLN dapat meningkat di semester II ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8).
Oleh karena itu, perseroan cukup percaya diri bakal tumbuh dobel digit di tahun ini. "Target kami (tumbuh) 20%-25% di tahun 2018," sebut Yogiawan.
Selain menggenjot penjualan, perusahaan juga bakal memaksimalkan efisiensi di lini produksi. Ditengah kenaikan harga bahan baku pabrikan tidak ingin membuang banyak waste.
Secara umum, penjualan segmen kabel listrik masih mendominasi revenue perseroan sekitar Rp 452 miliar. Sisanya berasal dari segmen kabel optik dan kabel tembaga, yang masing-masing memiliki nilai penjualan Rp 229 miliar dan Rp 306 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News