kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips membeli rumah pertama agar tidak salah langkah


Senin, 27 Januari 2020 / 07:25 WIB
Tips membeli rumah pertama agar tidak salah langkah
ILUSTRASI. Petugas pemasaran?menawarkan produk rumah tapak atau landed house di gerai Adhi Persada Properti saat pameran properti di Jakarta, Kamis (1/8). PT Adhi Persada Properti (APP) berharap proyek rumah tapak mampu berkontribusi 15% dari target marketing sales.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang ingin segera membeli rumah. Alasannya tentu saja beragam, mulai dari harga properti yang cenderung naik setiap waktu, investasi, hingga keinginan untuk memiliki hunian sendiri.

Namun sayangnya, sebagian orang justru tergesa-gesa dan lupa mempertimbangkan beberapa faktor yang seharusnya diperhatikan saat membeli rumah. Terutama mereka yang baru pertama kali membeli hunian.

Berbeda dengan jenis properti lainnya, rumah memiliki beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti dilansir dari CNBC, antara lain:

1. Kemampuan keuangan

Sebelum menentukan untuk membeli rumah, ada baiknya mempertimbangkan kemampuan finansial Anda. Selain itu jangan lupa memilih rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan, seperti lokasi, tipe rumah, dan lain-lain.

"Berapa banyak penghasilan Anda, berapa banyak Anda menabung, atau, jika Anda tidak menabung, berapa banyak yang sebenarnya Anda belanjakan setiap bulan," kata perencana keuangan Personal Capital Michelle Brownstein.

Menurutnya, jika Anda tidak tahu ke mana uang Anda pergi setiap bulannya, maka pertimbangkan kembali keputusan untuk membeli rumah.

Baca Juga: Warna teduh dan halus cocok untuk rumah di tahun tikus logam

2. Pertimbangkan kemampuan

Jika Anda membeli rumah secara kredit, jangan sampai cicilannya membebani pengeluaran bulanan. Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 28% dari pendapatan kotor Anda. Selain itu perlu diingat, saat menghitung kemampuan Anda, jangan memasukkan bonus akhir tahun atau bonus target karena kedua hal tersebut bukan pemasukan pasti.

Perlu diingat pembayaran bulanan rumah bukan hanya sekadar membayar cicilan. Ada banyak hal lain seperti listrik, air, asuransi, dan lainnya. "Anda tidak ingin menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda membeli rumah yang melebihi kemampuan Anda," ujar Brownstein.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×