Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) pada tahun ini mengincar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 60 Megawatt (MW) di Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu perusahaan ini mengikuti kualifikasi lelang yang diadakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Toba Bara, Pandu Sjahrir mengatakan, langkah ini untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan listrik energi baru dan terbarukan (EBT), meskipun TOBA bergerak di bidang energi fosil seperti batubara.
Direktur Utama PT Gorontalo Listrik Perdana, Tries Nainggolan menambahkan, pihaknya juga berminat untuk membangun pembangkit listrik di kawasan industri. Tetapi, hal itu belum bisa direalisasikan lantaran pasokan dan permintaannya belum terintegrasi.
“Prinsipnya kami ingin menjadi perusahaan yang terintegrasi. Tentunya untuk kawasan industri kami harus lihat potensinya serta pasokan dan permintaannya. Kami melihat potensi kawasan industri tapi juga EBT menarik bagi kami,” terangnya, Senin (31/7).
Ke depan TOBA akan menghitung percampuran energi batubara dengan sumber non fosil seperti tenaga hidro dan solar. Sehingga cita-cita TOBA menjadi perusahaan terintegrasi bisa terwujud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News