kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toko buku Palapa Bawah mulai memanfaatkan pemasaran online


Sabtu, 13 April 2019 / 14:45 WIB
Toko buku Palapa Bawah mulai memanfaatkan pemasaran online


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan online hingga kini masih dianggap sebagai obat mujarab untuk mendongkrak penjualan. Banyak perusahaan dan pelaku bisnis lainnya yang melakukan ekspansi dengan menyediakan layanan penjualan online demi memperbesar omzet.

Salah satunya adalah usaha toko buku bernama Toko Buku Palapa Bawah. Toko buku ini sudah beroperasi sejak 1993 dengan lokasi usaha di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sejak Maret kemarin, Palapa Bawah sudah memanfaatkan teknologi digital dengan memanfaatkan penjualan online. Untuk tahap awal, toko buku itu masih mengandalkan sarana media sosial. Sambil memperkenalkan label dan wajah anyar dari Palaba Bawah.

Laiknya pebisnis lainnya, Palapa Bawah juga menggelar program promosi selama April 2019 ini. Mulai dari pemberian voucher dengan pembelanjaan minimal hingga gratis layanan antar atau free delivery.

Karena masih tahap awal, untuk sementara, layanan pesanan masih harus dilakukan lewat saluran telepon. Sedangkan layanan pesan antar sudah bisa Palapa Bawah lakukan karena perusahaan ini sudah mempunyai armada logistik sendiri. "Untuk pengiriman, kami ada transportasi operasional khusus untuk wilayah Jabodetabek saja," tutur Donna Safitri, Chief Marketing Officer Toko Buku Palapa kepada KONTAN.

Laiknya toko buku, ragam perlengkapan sekolah hingga perkantoran tersaji di toko buku tersebut. Mulai dari buku pelajaran, alat tulis, perlengkapan seragam sekolah dan sebagainya.

Meski sudah memperkenalkan penjualan online, sejauh ini, kata Donna sebagian besar transaksi penjualan masih berasal dari toko alias offline. Kebanyakan berasal dari para konsumen. Tapi ada juga pembeli yang sudah memanfaatkan fasilitas online tersebut. Terutama para pelanggan Palapa Bawah yang awalnya membeli secara offline. Kebanyak adalah institusi pendidikan atau juga perusahaan di sekitar Selatan Jakarta hingga Depok.

Selain pengguna, Palapa Bawah juga menjadi salah satu distributor bagi para pebisnis sejenis. Saat ini saja, toko buku itu sudah bermitra dengan 15 perusahaan yang membeli produk dari Palapa Bawah dan kemudian menjualnya kembali.

Saat ini, Palapa Bawah rata-rata bisa menerima 300 permintaan produk per harinya. Permintaan bakal melonjak tajam saat masuk periode masuk anak sekolah. Sayang, Donna tidak merinci nilai omzet yang didapat.

Setelah masuk ke dunia online, Donna memastikan bakal serius ekspansi di ranah digital. Ia pun pada tahun ini segera merealisasikan pembuatan situs online sendiri. Lantas, juga memanfaatkan jaringan dari marketplace yang semakin eksis di pasar dalam negeri.

Langkah ini sebagai jalan bagi Palapa Bawah untuk bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. Tak cuma berkutat di sekitar Jabodetabek saja. Jika hasilnya menunjukkan hal positif, tak tertutup kemungkinan Palapa Bawah buka gerai tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×