Reporter: Cheppy A Muchlis |
JAKARTA. Minimnya pengetahuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentang layanan e-commerce mendapat perhatian khusus dari pengembang situs jual beli yakni Tokobagus.com.
Pengembang layanan jual beli online ini memanfaatkan Innacraft sebagai sarana edukasi e-commerce.
Arnold Sebastian Egg selaku Founder dan Pimpinan Tokobagus.com menganggap, meski sudah banyak para pelaku UMKM yang menggunakan fasilitas ini, jumlah tersebut belum maksimal. Saat ini situs yang tengah gencar beriklan tersebut mengaku sudah menggenggam pangsa pasar UMKM sebesar 30% dari total yang ada yakni 2,5 juta.
Ke depan, ia berharap jumlah itu bisa berkembang seiring edukasi yang dilakukan. Adapun alasan belum terlalu besarnya pelaku UMKM tentang layanan e-commerce ini karena sebagian besar mereka belum terlalu melek internet. “Atau sudah tahu internet tapi belum tahu manfaatnya secara lebih luas seperti untuk bertransaksi,” terang Arnold, Kamis (26/4).
Kalangan pengusaha UMKM, hanya menggunakan internet sebagai sarana berinteraksi sosial lewat situs jejaring sosial. Namun belum banyak yang mencoba berbisnis atau bertransaksi jual beli barang atau jasa.
Pameran Innacraft 2012 saat ini sedang berlangsung di Jakarta Convention Centre hingga 30 April mendatang. Diluar kegiatan pameran ini tokobagus.com mensosialisasikan program edukasinya ini dengan menggandeng instansi pemerintah dan komunitas-komunitas UMKM yang ada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
