kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.323   -108,00   -0,66%
  • IDX 7.172   29,25   0,41%
  • KOMPAS100 1.044   3,32   0,32%
  • LQ45 815   2,71   0,33%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   2,37   0,56%
  • IDXHIDIV20 506   2,68   0,53%
  • IDX80 117   0,35   0,30%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

Tokopedia dan Bridgetown dikabarkan merger dengan nilai jumbo


Selasa, 15 Desember 2020 / 23:26 WIB
Tokopedia dan Bridgetown dikabarkan merger dengan nilai jumbo
ILUSTRASI. Jaminan Tepat Waktu Tokopedia: Fitur Jaminan Tepat Waktu adalah wujud komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat mendapatkan kenyamanan lebih, termasuk mendapatkan barang pesanan tepat waktu.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu raksasa e-commerce Indonesia, PT Tokopedia, dikabarkan sedang membahas potensi merger dengan Bridgetown Holdings Ltd, perusahaan investasi yang didukung miliarder Richard Li dan Peter Thiel.

Bridgetown Holdings tengah menjajaki struktur dan kelayakan kesepakatan dengan Tokopedia. Dengan kesepakatan itu, Tokopedia bisa mencapai valuasi berkisar US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar, menurut sumber Bloomberg, Selasa (15/12), yang tak bersedia namanya disebutkan karena diskusi tersebut bersifat pribadi.

Baca Juga: Kompetisi Antara ShopeePay, Ovo, GoPay, Dana dan LinkAja Kian Sengit

Pembahasan saat ini berada pada tahap awal dan Bridgetown masih bisa melihat target potensial lainnya. Masih sumber Bloomberg, perusahaan lain milik taipan Hong Kong Richard Li, yakni Pacific Century Group, sudah menjadi investor minoritas di Tokopedia.

Perwakilan Bridgetown menolak berkomentar. CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya, hari ini (15/12) juga tak merespons konfirmasi kontan.co.id ihwal kabar merger dengan Bridgetown Holdings.

Sejumlah investor global memang ramai-ramai masuk perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia, termasuk Tokopedia. Sebelumnya, Google dan Temasek dikabarkan menyuntikkan dana ke Tokopedia dengan total nilai US$ 350 juta.

Baca Juga: Tokopedia, Lazada hingga Blibli, ini 10 perusahaan yang kenakan PPN mulai hari ini

Melalui akun Instagramnya, pada 16 November 2020, William menyebutkan pihaknya merasa senang atas masuknya Temasek dan Google sebagai pemegang saham salah satu unicorn e-commerce Indonesia.

"Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia," kata William dalam unggahan yang diberi judul Generasi Transformasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×