kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Tokopedia dikabarkan mendapat suntikan US$ 500 juta dari Temasek


Senin, 22 Juni 2020 / 15:31 WIB
Tokopedia dikabarkan mendapat suntikan US$ 500 juta dari Temasek
andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN. Kantor Tokopedia


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah pandemi, suntikan modal jumbo masih terus berlangsung di ranah perusahaan digital dalam negeri. Setelah Gojek pada bulan April kemarin meraih suntikan dana besar mencapai US$ 1,2 miliar  dan awal juni ini Facebook dan PayPal juga menambah suntikan dana ke Gojek, unicorn lokal lainnya yakni Tokopedia juga mendapatka dana segar.

Seperti dilansir Deal Street Asia, Tokopedia kabarnya mendapat suntikan dana sebesar US$ 500 juta dari BUMN asal Singapura, Temasek. Pada awal tahun ini, Tokopedia memang sempat dikabarkan tengah mencari pendanaan baru dengan total nilai US$ 1,5 miliar di awal tahun ini. Ada tiga investor kakap yang tengah Tokopedia jajaki, selain Temasek ada juga Alibaba dan Softbank. 

Baca Juga: Jakarta Great Online Sale 2020 hari ini di Blibli, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dkk

Setelah dana sebesar US$ 500 juta sudah ditangan Tokopedia, perusahaan marketplace terbesar di Indonesia ini tinggal menantikan suntikan dana tambahan dari investor lainnya.

Baca Juga: Gojek kini sudah berstatus menjadi dekakorn

Yang jelas, dengan tambahan injeksi modal tersebut, membuat valuasi Tokopedia bertambah. Kalau saat ini valuasi Tokopedia berkisar US$ 7 miliar, maka dengan tambahan modal tersebut valuasi Tokopedia menjadi US$ 7,5 miliar. 

Dalam catatan KONTAN, tahun ini sejatinya menjadi tahun penting bagi Tokopedia. Selain ingin membuat perusahaan mencetak break event point, Tokopedia juga masih berencana melantai di bursa secara dual listing.

Dari catatan Tokopedia, perusahaan digital ini sudah mempunyai 8,3 juta lebih penjual dan sebanyak lebih dari 90 juta pengguna aktif saban bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×