kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.331.000   32.000   1,39%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Tokopedia optimistis kabinet baru dapat mengembangkan ekonomi digital


Senin, 21 Oktober 2019 / 16:44 WIB
Tokopedia optimistis kabinet baru dapat mengembangkan ekonomi digital
ILUSTRASI. andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN. Kantor Tokopedia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menggodok nama-nama menteri baru untuk kabinet kerja jilid II, namun optimisme pelaku usaha di sektor digital sudah merekah. Salah satunya Tokopedia yang berstatus unicorn lokal.

Leontinus Alpha Edison, co Founder Tokopedia mengaku optimis Presiden akan memilih menteri yang akan mengembangkan ekonomi digital. Apalagi ramai beredar akan ada nomenklatur kementerian baru yakni Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Saya optimis, Presiden Jokowi pasti akan memilih menteri dari orang-orang terbaik Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10).

Baca Juga: BI mencatat transaksi produk lokal di e-commerce hanya 6%-7% saja

Ia mengaku optimis dengan kerja keras Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta dukungan dari rakyat Indonesia perkembangan ekonomi digital akan berimbas baik. Apalagi Presiden terus mendorong ekonomi digital untuk terus tumbuh menjadi unicorn dan decacorn.

Pada hari ini, Presiden Jokowi memang memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi menteri ke Istana Negara. Beberapa dari nama-nama yang dipanggil merupakan tokoh muda seperti Nadiem Makarim, Erick Thohir, hingga Wishnutama.

Baca Juga: Ingin jadi pemain digital payment nomor wahid, GoPay gencar lakukan kolaborasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×