Sumber: bloomberg | Editor: Rizki Caturini
TOKYO. Eurus Energy Holding Corp, unit usaha Tokyo Electric Power Co., bakal menginvestasikan dana 100 miliar yen atau sekitar US$ 1,2 miliar untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin dan solar. Langkah ini ditempuh untuk mempersiapkan peningkatan permintaan energi terbarukan di dunia.
Tetsuro Nagata, direktur utama Tokyo ELectric Power Co. bilang, perusahaannya yang menjadi operator pembangkit listrik tenaga angin terbesar di China ini, akan meningkatkan produksi dari proyek-proyek energi terbarukan sebanyak 1.000 Megawatt (MW) dalam lima tahun kedepan. Saat ini Aurus telah menyalurkan energi terbarukan sebesar 1.950 MW yang telah berjalan di Amerika serikat (AS), Asia dan Eropa.
"Dalam beberapa tahun kedepan, AS menjadi pasar yang paling menarik," kata Nagata. Optimisme itu datang setelah Presiden AS Barrack Obama menghimbau negaranya untuk bisa berinvestasi lebih besar pada sektor energi terbarukan. Eurus bisa menempatkan investasinya pada ladang-ladang angin di Texas, Oregon, Washington, Oklahoma dan Colorado. Daerah-daerah di AS ini terkenal dengan anginnya yang kencang.
Tokyo Electric akan menginvestasikan dana sekitar 3,5 triliun yen untuk energi karbon rendah, termasuk tenaga angin, solar dan nuklir hingga tahun 2020. Eurus yang 60% sahamnya dimiliki oleh Tokyo Electrik yang ditunjuk untuk menjalankan proyek pembangkit tenaga angin dan solar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
