kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tol Cikarang-Tanjung Priok katrol properti Bekasi


Minggu, 29 Maret 2015 / 10:15 WIB
Tol Cikarang-Tanjung Priok katrol properti Bekasi
ILUSTRASI. Rupiah diperkirakan tertekan pada perdagangan awal pekan, Senin (16/10), diliputi sentimen suku bunga tinggi The Fed.ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BEKASI. Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cikarang-Tanjung Priok diyakini bakal mendongkrak pertumbuhan properti di Bekasi Utara, Jawa Barta, bakal tumbuh 30%. Salah satu pengembangan yang terkena dampak pertumbuhan adalah Mutiara Gading City. 

Proyek perumahan seluas 300 hektar tersebut saat ini semakin diburu calon konsumen. Popularitasnya semakin bertambah, kelak jika jalan bebas hambatan tersebut beroperasi pertengahan tahun ini. Oleh karena itulah, ISPI Group, selaku pengembang kawasan Mutiara Gading City mengaku siap berkompetisi dengan beberapa pengembang yang lebih dulu menggarap wilayah tersebut. 

Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto, menyatakan saat ini memang posisi Mutiara Gading City kurang strategis karena berada di tengah perumahan-perumahan besar. Selain itu, lokasi kawasan tersebut jauh dari Jalan Raya Bekasi. 

"Lokasi kami memang dikepung (oleh kawasan perumahan lain). Kota Harapan Indah dan Summarecon Bekasi bahkan menempel posisinya dengan kami. Boulevard milik Summarecon dan ISPI juga akan menyambung karena lahannya berdekatan," ujar Preadi kepada Kompas.com, usai Peluncuran Klaster Manhattan Mutiara Gading City di Bekasi, Sabtu (28/3). 

Kelak, tambah Preadi, bila akses Tol Cikarang-Tanjung Priok beroperasi, popularitas Mutiara Gading City akan meningkat, tak kalah dengan Kota Harapan Indah, dan Summarecon Bekasi. Hal itu ditambah dengan lokasi pintu tolnya yang justru berada di kawasan Mutiara Gading City. 

"Sekarang memang masyarakat lewat Jalan Raya Bekasi untuk masuk ke sini. Tapi setelah jalan tol jadi, saya prediksikan, semua traffic akan lewat Mutiara Gading City," lanjut Preadi.

Untuk mendukung mudahnya penghuni mengakses infrastruktur tersebut, ISPI Group akan membangun konektor yang menghubungkan Mutiara Gading City dengan Jalan Tol Cikarang-Tanjung Priok. 

"Kami akan bangun jalan penghubung sepanjang 5 kilometer dengan lebar 40 meter. Jalan Raya Bekasi saja cuma 30 meter lebarnya. Akses ini, dan infrastruktur lain seperti pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dan pergudangn Marunda, akan mendongkrak nilai tambah hunian di Bekasi Utara," tutur Preadi. 

Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch, Ali Tranghanda mengamini pernyataan Preadi. Menurut Ali, prospek kawasan di kota satelit Jakarta, seperti Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang akan terus mengalami pertumbuhan.

"Terlebih dengan adanya pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol. Kami memprediksi ada kenaikan pertumbuhan properti sebesar 30% atas pembangunan infrastruktur jalan tol di setiap kawasan," ujar Ali. (Dimas Jarot Bayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×