kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tol laut diragukan bisa turunkan harga di Papua


Rabu, 30 Juli 2014 / 15:40 WIB
Tol laut diragukan bisa turunkan harga di Papua
ILUSTRASI. Pahami 5 Cara Membedakan Produk Skincare Asli dan Palsu


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sekretaris Papuan Brotherhoods Elimus Ubruange meragukan program tol laut yang digaungkan oleh presiden terpilih Joko Widodo dapat menurunkan harga barang yang terlampau mahal di bumi Papua.

Elimus mengungkapkan bahwa pelabuhan laut dalam sebagai infrastruktur utama tol laut yang dibangun di Papua belum menyentuh persoalan mahalnya harga barang di sana.

"Harusnya dibangun jalan mulus di tanah Papua. Jangan hanya dibangun pelabuhan laut dalam saja. Tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Elimus Rabu (30/7) seperti dikutip dari Kompas.com.

Elimus menerangkan, yang terjadi saat ini, harga barang di pesisir itu selisihnya hanya sedikit dengan di Jawa. Ditambahkan Elimus, yang membuat mahal itu di lereng gunung sana. "Nah itu kan solusinya harus dibangun jalan," sambung dia.

Titik persoalan mengapa harga barang di lereng gunung mahal adalah tingginya harga moda transportasi pengangkut barang. Selama ini, barang-barang yang dikirim ke lereng gunung menggunakan pesawat dengan harga yang tinggi.

Elimus menegaskan, warga Papua pada dasarnya mendukung pembangunan tol laut. Pembangunan tersebut merupakan bukti komitmen Jokowi mewujudkan pemerataan pembangunan. Namun, jika tidak didukung infrastruktur darat yang baik, Elimus yakin harapan itu tak terwujud.

"Kami ini sangat dukung Pak Jokowi punya program. Kalau tujuannya meningkatkan taraf hidup masyarakat, kami pasti setuju," ujar dia.

"Terakhir, kami juga yakin Pak Jokowi melihat persoalan inti mahalnya harga di Papua. Kami yakin dia mau bikin jalan. Freeport saja bikin jalan sampai ke atas gunung sana, masa pemerintah tidak bisa?" sambung dia. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×