kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tol listrik Sulbagsel terkoneksi, PLTMG Nii Tanasa topang beban puncak di Sultra


Minggu, 15 November 2020 / 09:33 WIB
Tol listrik Sulbagsel terkoneksi, PLTMG Nii Tanasa topang beban puncak di Sultra
ILUSTRASI. Infrastruktur gas untuk pembangkit listrik. Jalankan Program Gasifikasi Pembangkit Listrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT PLN (Persero) menyampaikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) berkapasitas 50 Megawatt (MW) yang berlokasi di Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, dapat meningkatkan keandalan listrik di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan hal tersebut, terutama setelah tol Listrik Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) terinterkoneksi. "PLTMG Nii Tanasa kini berperan sebagai blackstart dan peaker bagi sistem kelistrikan sehingga menjadi lebih baik dan stabil," kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan ini.

Darmawan membeberkan, pembangkit ini mampu memikul beban puncak, dan menjaga keandalan listrik di Kota Kendari pada khususnya dan Sistem tol listrik Sulbagsel pada umumnya.

Tol listrik Sulbagsel merupakan kesatuan sistem interkoneksi kelistrikan yang kini memasok listrik bagi empat provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Dalam lima tahun, peringkat kemudahan akses listrik di Indonesia naik dari 75 ke 33

"Dengan cadangan daya sebesar 868 MW di sistem kelistrikan Sulbagsel, PLN semakin siap mendorong roda ekonomi dan sambut baik investasi setempat," kata Darmawan. 

Dia juga menjabarkan, sistem kelistrikan Sulbagsel memiliki daya mampu sebesar 2269 MW dengan beban puncak sebesar 1401 MW, sehingga memiliki cadangan daya sebesar 868 MW.

Di Sultra saat ini, terdapat tiga perusahaan smelter yang akan dipasok listrik oleh PLN, yakni, PT Ceria Nugraha Indotama dengan kapasitas 412 Mega Volt Ampere (MVA), PT Bintang Smelter dengan kapasitas 100 MVA dan PT Macika Mineral Industri dengan kapasitas 5 MVA. 

Selanjutnya: PLN melistriki 19 desa di Jambi, nilai investasinya Rp 135 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×