Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di 19 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada masa pandemi Covid-19.
Adapun nilai investasi yang dikeluarkan PLN dalam pengerjaan jaringan 19 kelistrikan ini mencapai Rp 135 miliar. Penyalaan listrik di 19 desa ini menandai pencapaian rasio elektrifikasi (RE) Provinsi Jambi yang meningkat sebesar 2,82% dari 96,73% menjadi 99,55%. Pencapaian RE Kabupaten Tanjung Jabung Barat pun kini menjadi genap 100%.
Pembangunan jaringan listrik di sana meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20.000 volt sepanjang 195,4 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 volt sepanjang 213,3 kms, serta Gardu Distribusi sebanyak 124 unit yang akan melayani kurang lebih 7.700 KK.
Baca Juga: Tanah bersertifikat milik PLN di Sulawesi Tenggara sudah mencapai 80%
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatra & Kalimantan Wiluyo Kuswidwiharto mengatakan, pihaknya merasa sangat bersyukur dan bangga karena dapat meresmikan penyalaan listrik di 19 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Senyerang, Seberang Kota, dan Pengabuan. “Terima kasih atas dukungan luar biasa dari seulruh pihak yang terlibat,” ungkap Wiluyo dalam siaran pers di situs PLN, Kamis (12/11).
Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, mendorong peningkatan kegiatan ekonomi kecil dan mandiri, serta pemerataan teknologi dan arus informasi ke seluruh pelosok negeri.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial MS mengungkapkan apresiasi atas program pembangunan listrik di 19 desa. “Program listrik ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan kemajuan di masyarakat,” ucap dia.
Baca Juga: Hampir kelar, PLN segara operasikan SUTT pertama di Pulau Ternate bulan Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
