Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek jalan tol Serpong-Kunciran yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) terus dikebut pengerjaannya agar bisa rampung sesuai target yakni pada November 2018. MTN merupakan anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Hingga saat ini, pembebasan lahan jalan tol sepanjang 11,4 kilometer (km) ini telah mencapai 90% dan realisasi konstruksinya sudah mencapai 13%. Pencapaian tersebut masih sesuai dengan target MTN.
Untuk memastikan progres tersebut, Komisaris Utama JSMR Refly Harun melakukan tinjauan lapangan dengan mengunjungi proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran. Menurut Agus Achmadi, Direktur Utama MTN, kemajuan pembangunan tol lanjutan dari Kunciran-Cengkareng sepanjang 14.19 km itu sesuai dengan target.
"Jalan tol Kunciran-Serpong nantinya akan tersambung dengan proyek Tol milik Jasamarga Kunciran Cengkareng, kita harus bekerja sama, saling berkoordinasi agar target selesai di November 2018 dapat tercapai," jelas Refly dalam keterangan resminya, Sabtu (4/11).
Jalan Tol Serpong-Kunciran merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR.
Ruas jalan tol Kunciran—Cengkareng ini terkoneksi dengan ruas tol Cinere—Serpong dan Serpong—Kunciran yang dimiliki oleh Jasa Marga melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya dan PT Marga Trans Nusantara.
Seperti diketahui, PT Marga Trans Nusantara (MTN) adalah perusahaan konsorsium yang didirikan oleh PT Astratel Nusantara (ASTRA Infra) dan Jasa Marga dengan masing-masing kepemilikan saham 40% dan 60%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News