Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun per Maret 2024.
“Ini naik 172,5% dibandingkan nilai kontrak baru pada Maret 2023,” ujar Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta kepada Kontan, Kamis (4/4).
Asal tahu saja, TOTL mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 3,02 triliun di tahun 2023.Angka tersebut naik 32,9% dari pendapatan usaha di tahun 2022 sebesar Rp 2,27 triliun.
Jika dirinci, raihan tersebut berasal dari pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 3 triliun dan pendapatan lainnya Rp 20,36 miliar.
Sejalan, TOTL mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 172,68 miliar per akhir 2023. Ini naik 88,3% dari Rp 91,67 miliar di akhir 2022.
“Membaiknya nilai kontrak baru di tahun 2022 lalu menjadi katalis positif bagi membaiknya pendapatan dan profit di tahun 2023,” ungkapnya.
Baca Juga: Laba Total Bangun Persada (TOTL) Melesat 88,2% pada 2023
Untuk meningkatkan kinerja di tahun 2024, TOTL menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah tetap fokus pada spesialisasi TOTL sebagai Kontraktor Gedung bertingkat tinggi kelas premium.
“Kami juga menjaga kas tetap positif, serta melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja dan biaya operasional agar dapat tetap sustain,” paparnya.
Saat ini TOTL sedang terlibat dalam sejumlah proses tender dengan nilai sekitar Rp 11,6 triliun. Di antaranya adalah proyek pembangunan gedung Apartemen, Industrial, Mixed used, Data center, dan lainnya.
“Namun, TOTL belum terlibat pembangunan proyek di IKN. Peleburan BUMN Karya juga belum berdampak secara langsung ke kinerja TOTL,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News