kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total Bangun Persada (TOTL) targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 2 triliun


Rabu, 17 Maret 2021 / 18:44 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Proyek?perusahaan konstruksi atau kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta/ KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) optimistis prospek bisnis konstruksi tahun ini masih menjanjikan. Perusahaan menargetkan tahun ini bisa meraup pendapatan hingga Rp 2 triliun. 

Di tahun ini, perusahaan konstruksi ini membidik kontrak baru sebesar Rp 2 triliun. Target tersebut naik 138,94% dibanding perolehan kontrak baru TOTL di tahun 2020 yang hanya Rp 837 miliar. 

Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk Mahmilan Sugiyo mengatakan perusahaan tetap berfokus pada sektor konstruksi bangunan gedung bertingkat, sejalan dengan kompetensi perusahaan. Karena itu, TOTL belum ada rencana menggarap sektor infrastruktur seperti jalan ataupun jembatan.

“Rencana bisnis tahun ini masih tetap fokus sebagai kontraktor bangunan gedung premium bertingkat,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Rabu (17/3). 

Selain membidik proyek-proyek bangunan gedung bertingkat, TOTL juga membuka opsi untuk menjajaki proyek lelang Rusun Cisaranten, Bina Harapan yang dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Hingga Februari 2021, Total Bangun Persada (TOTL) genggam kontrak baru Rp 26 miliar

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian PUPR menyebut bahwa ada sebanyak 25 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang siap dilelang (ready to offer) di tahun ini. 

Ia juga bilang, saat ini TOTL belum berencana untuk menggarap sektor selain gedung bertingkat. Hal ini lantaran kompetensi perusahaan memang di bangunan gedung bertingkat.

Mahmilan melanjutkan, di tahun ini TOTL menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3 miliar yang berasal dari kas internal. Rencananya dana itu akan digunakan untuk pembelian peralatan proyek, peralatan dan software IT.

Sementara terkait beberapa tender sejumlah proyek swasta yang akan digarap TOTL yakni di diantaranya meliputi proyek bangunan apartemen, pusat perbelanjaan dan bangunan multi fungsi, ia mengatakan pihaknya belum bisa menginformasikan lebih lanjut. 

“Masih belum ada penunjukan pemenang sehingga nama-nama pemilik belum bisa disebutkan,” ujarnya. 

Mahmilan melihat kondisi di tahun ini cukup menjanjikan alias lebih baik dibanding 2020, untuk itu TOTL membidik target laba dan pendapatan di tahun 2021 masing-masing sebesar Rp 75 miliar dan Rp 2 triliun. 

Berdasarkan catatan KONTAN, pada kuartal III-2020 lalu,TOTL membukukan pendapatan sebesar Rp 1,81 triliun dan laba bersih sebesar Rp 85,69 miliar. Sedangkan kas dan setara kas pada akhir periode kuartal III-2020 tercatat sebesar Rp 593,19 miliar, turun tipis dari awal periode yang tercatat sebesar Rp 657,12 miliar.

Selanjutnya: Optimistis, Total Bangun Persada (TOLT) targetkan kontrak baru naik 138% di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×