Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merevisi target penambahan tenant di tahun 2019 ini sebanyak 3.000 unit. Sebelumnya, pada akhir tahun lalu TBIG berencana menambah 2.500 tenant di tahun ini.
Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan di tahun ini potensi pertumbuhan tenant dinilai bagus. "Operator masih ekspansi untuk 4G," katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (24/1).
Dari 3.000 target penambahan tenant, Helmy memperkirakan komposisi penyewa 50% dari permintaan menara baru dan 50% sisanya melalui kolokasi. Informasi saja, kolokasi artinya memanfaatkan menara TBIG yang sudah ada sehingga satu menara bisa digunakan lebih dari satu operator telekomunikasi.
Menurut Helmy, di tahun 2019 ini besar kemungkinan permintaan sewa menara TBIG bakal meningkat di luar Pulau Jawa. Bahkan sangat mungkin permintaan sewa menara di luar Jawa lebih tinggi ketimbang tahun lalu.
Untuk mencapai target itu, TBIG sudah memperkirakan berapa belanja modal yang akan disiapkan. Kendati belum pasti, Helmy mengungkapkan nilainya sekitar Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News