Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun di tahun ini.
Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman menjelaskan dengan alokasi itu, perseroan akan memfokuskan capex untuk menambah tower secara organik atau membangun sendiri dan tidak mengakuisisi.
Yang pasti, dengan alokasi capex itu, TBIG akan fokus pada penambahan tower di luar Pulau Jawa. Sayangnya dia enggan mengungkapkan berapa target penambahan tower di tahun ini.
“Di 2022 kami menyiapkan capex sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (6/2).
Baca Juga: Ada 15 Obligasi yang Akan Jatuh Tempo Februari 2022, Nilainya Rp 10,2 Triliun
Sementara itu, dia menambahkan perseroan juga menargetkan penambahan tenant atau penyewa tahun ini sebanyak 3.500. “Kami optimistis tahun ini akan semakin membaik,” ungkapnya.
Di samping itu, TBIG juga telah bersiap untuk menyongsong era telekomunikasi 5G di Indonesia. Menurut Helmi, dengan rencana operator yang akan bermigrasi ke 5G, perusahaan optimis layanan 5G bagi pelanggan akan lebih baik.
Untuk itu, ia pun optimis permintaan akan menara tentu akan mendongkrak kinerja TBIG di tahun ini. “Dan diharapkan penggunaan data dari pelanggan juga akan meningkat dan tentu akan membuat operator menambah perangkat juga sehingga permintaan akan menara akan meningkat juga,” harapnya.
Sayang, menyoal target bisnis atau pendapatan dan laba bersih, Helmi enggan memberikan informasi lebih lanjut. Yang pasti, perseroan optimis kinerjanya akan semakin membaik di 2022.
Baca Juga: IHSG Menghijau Awal Perdagangan Jumat (28/1), Net Sell Asing Rp 21.96 miliar