Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan catatan laporan keuangan, di kuartal III 2021 TBIG mencetak pendapatan Rp 4,56 triliun atau naik 15,84 % dibanding kuartal III 2020 yang sebesar Rp 3,93 triliun.
Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp1,08 triliun, naik 44,57% dari sebelumnya Rp747,46 miliar.
Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure Fokus Targetkan Penambahan 3.500 Penyewa di Tahun Ini
Adapun di periode tersebut, TBIG juga telah menambahkan 801 penyewaan kotor organik yang terdiri dari 347 sites telekomunikasi dan 454 kolokasi. Emiten menara ini juga memiliki 37.983 penyewaan dan 20.049 site pada kuartal III 2021.
Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 19.938 menara telekomunikasi dan 111 jaringan DAS dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 37.872, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,90.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News