kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,25   6,92   0.77%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tower Bersama (TBIG) optimistis capai 3.000 jumlah penyewa baru tahun ini


Jumat, 13 September 2019 / 18:47 WIB
Tower Bersama (TBIG) optimistis capai 3.000 jumlah penyewa baru tahun ini


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Noverius Laoli

Pertumbuhan pendapatan juga diyakini tidak sebesar dari penyewa baru yang masuk di 2018 ini. Sebab, penyewaan tidak terjadi di awal tahun saja. Bagi operator telekomunikasi yang menyewa di bulan Juli, misalnya, biaya sewanya yang bisa diakui sebagai pendapatan TBIG hanya setengah tahun.

“Tapi di kita, setiap masa sewa kontraknya itu 10 tahun,” tambah Helmy.

Adapun tren permintaan sewa menara di tahun ini banyak berasal dari luar Jawa. Menurut Helmy, lebih dari 50% permintaan menara baru berasal dari luar Jawa, khususnya kota-kota besar di Sumatra dan Kalimantan.

Baca Juga: Saratoga Jual Saham Tower Bersama (TBIG)

Sampai semester I 2018, TBIG memiliki 26.713 tenant dan 15.344 situs telekomunikasi yang terdiri dari 15.272 menara telekomunikasi dan 72 jaringan DAS. Adapun penambahannya di semester I 2019 ini sebanyak 288 menara baru sepanjang dan 948 kolokasi sehingga total tenant sebanyak 1.236.

Catatan Kontan.co.id, sepanjang tahun ini, TBIG mengalokasikan capex sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Menurut Helmy, dana ini bersumber dari kas internal dan pinjaman bank. Sampai semester I 2019, serapannya sebanyak Rp 933 miliar.

Kinerja keuangan TBIG di semester I 2019, untuk pendapatan, mencatat pertumbuhan 9,57% menjadi Rp 2,28 triliun. Adapun laba bersih turun tipis dari Rp 402,97 miliar di semester I 2018 menjadi Rp 382,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×