kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tower terakhir Pondok Indah Residences terjual 50%


Kamis, 26 Maret 2015 / 18:47 WIB
Tower terakhir Pondok Indah Residences terjual 50%
ILUSTRASI. Jakarta Marathon akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2023


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hari Kamis (26/3), pengembang kawasan elit Pondok Indah, PT Metropolitan Kentjana Tbk, meresmikan peluncuran tower Amala. Ini merupakan tower terakhir yang terletak di kawasan mixed used bernama Pondok Indah Residences tersebut.

Soft launching tower terakhir ini sejatinya sudah dilakukan sejak 7 Maret lalu. "Rata-rata harga per unitnya sekitar Rp 8 miliar," imbuh Herman Widjaja, Direktur Metropolitan Kentjana kepada KONTAN.

Ada 140 unit ruangan yang ditawarkan dalam tower tersebut. Nah, sejak diluncurkan sejak 7 Maret lalu, 50% dari total unitnya sudah terjual.

Dus, Pengembang dengan kode saham MKPI tersebut telah meraup penjualan sekitar Rp 560 miliar. Jika seluruh unitnya terjual, maka MKPI bakal meraup total penjualan Rp 1,12 triliun. Rencananya, sisa 70 unit yang belum terjual akan dipasarkan mulai tahun depan.

Catatan saja, di kawasan mixed used itu sebelumnya telah didirikan dua tower apartemen pendahulunya, yakni Kartika dan Maya. Pondok Indah Residences merupakan apartemen mewah yang dilengkapi dengan private lift, dan dekat dengan Pondok Indah Mall, Pondok Indah Golf, Waterpark, dan Hotel Intercontinental Pondok Indah.

Herman menambahkan, peluncuran tower terakhir ini bisa dibilang memperoleh respon positif dari konsumen. Karena merupakan yang terakhir, maka Amala dibuat dengan konsep yang termewah dibanding dua pendahulunya.

"Ini sesuai dengan bidikan target pasar kami, segmen menengah ke atas," ujar Herman.

Tambahan saja, tahun ini MKPI membidik marketing sales Rp 1,9 triliun. Angka tersebut naik 58% dibanding realisasi tahun lalu, Rp 1,2 triliun.

Proyek Apartemen Pondok Indah Residence selama ini memang menjadi salah satu prioritas bagi manajemen MKPI guna merealisasikan target. Sejatinya, proyek ini nantinya bakal didirikan tiga tower apartemen dengan nilai investasi secara keseluruhan mencapai Rp 6 triliun.

Perlu dicatat juga, tahun lalu manajemen memang mematok target marketing sales Rp 1,2 triliun. Tapi ternyata, perolehannya melampaui target. Manajemen mengklaim mampu meraih marketing sales Rp 3 triliun seiring dengan tingginya minat beli terhadap tower Kartika Maya dan proyek kavling di kawasan perumahan Pondok Indah.

Pencapaian tahun lalu pun bisa saja kembali terjadi di tahun ini. Pasalnya, selain meluncurkan tower Amala, perseroan juga masih memiliki sejumlah proyek lain yang juga siap diluncurkan, yakni Villa Anggrek dan kavling yang juga terletak di kawasan perumahan Pondok Indah.

Guna memuluskan rencananya itu, tahun ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun yang diambil dari internal cash flow dan pinjaman bank. Capex itu sendiri dua kali lebih besar dibanding capex tahun lalu yang sebesar Rp 600 miliar.

Namun, capex tahun ini tidak sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan proyek Pondok Indah Residences. Sebagian dari capex itu juga bakal digunakan untuk pembangunan hotel Intercontinental Pondok Indah.

Sisa dari capex itu juga bakal digunakan untuk agenda penambahan cadangan lahan atau landbank. Memang, sebagai pengembang sudah sepatutnya untuk selalu membuka mata terhadap kesempatan akuisisi yang menguntungkan di masa depan.

Akan tetapi, MKPI juga tetap berhati-hati dan tidak tergesa-gesa merespon penawaran atau kesempatan yang ada. Saat ini manajemen juga mengaku jik ada lahan yang sedang dalam penjajakan serius, namun akan baru informasikan pada kesempatan mendatang bila transaksi sudah selesai.

Herman menambahkan, pihaknya optimistis rencana kerjanya tahun ini bakal terealisasi. "Karena kami memiliki lokasi yang strategis yang ditunjang dengan fasilitas lengkap. Ada tantangannya tersendiri tahun ini, tapi yakin tetap bisa mencapai target yang ditetapkan," pungkas Herman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×