Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dipastikan akan memulai produksi massal mobil hybrid electric vehicle (HEV) di pabrik Karawang, Jawa Barat, pada tahun ini.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam belum membeberkan kepastian tanggal atau bulan kegiatan produksi mobil hybrid Toyota di Indonesia. Yang terang, pihaknya sudah melakukan persiapan segala sesuatu terkait produksi mobil berbasis elektrifikasi tersebut sejak tiga tahun lalu.
“Harapannya tahun 2022 Toyota punya kendaraan elektrifikasi yang pertama dibuat di Indonesia,” ujar dia, Jumat (14/1).
Baca Juga: Pembelian Mobil Listrik Diprediksi Meningkat pada Tahun 2022, Berikut Pendorongnya
TMMIN belum bicara banyak terkait besaran local purchase mobil hybrid yang kelak diproduksi di Indonesia nanti. Mengingat industri kendaraan listrik termasuk teknologi di dalamnya masih tergolong baru, pihak Toyota lebih fokus pada hal membesarkan pasar mobil tersebut lebih dahulu.
“Pengembangan mobil listrik harus bertahap mengikuti perkembangan pasar,” imbuh Bob.
Toyota sendiri sudah berkecimpung di bisnis mobil hybrid di Indonesia sejak 2009 lalu dengan memperkenalkan Toyota Prius. Saat ini, terdapat beberapa model mobil hybrid Toyota di pasar Indonesia seperti Toyota All New Corolla Altis Hybrid, Toyota All New Camry Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Corolla Cross Hybrid, dan Toyota Century Hybrid.
Sementara di segmen mobil battery electric vehicle (BEV), Toyota mengusung model Lexus UX 300e. Selain itu, Toyota juga punya Toyota COMS dan C+Pod yang digunakan di EV Smart Mobility Bali.
Dalam skala global, Toyota Motor Group telah berkomitmen menambah investasi pada kendaraan listrik sebesar US$ 70 miliar hingga tahun 2030 mendatang. Setengah dari nilai investasi tersebut ditujukan untuk pengembangan mobil listrik berbasis baterai penuh.
Dari total investasi tersebut, terdapat alokasi dana sebesar US$ 1,29 miliar yang akan dipakai Toyota untuk membangun pabrik baterai di California, Amerika Serikat yang diperkirakan beroperasi di tahun 2025.
Baca Juga: Hyundai Bersiap Produksi Massal Mobil Listrik di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
