kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.884   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.248   52,57   0,73%
  • KOMPAS100 1.113   8,19   0,74%
  • LQ45 884   7,22   0,82%
  • ISSI 221   0,85   0,39%
  • IDX30 453   4,01   0,89%
  • IDXHIDIV20 544   4,62   0,86%
  • IDX80 128   0,92   0,72%
  • IDXV30 135   0,84   0,63%
  • IDXQ30 151   1,45   0,98%

Toyota Astra Motor sebut Segmen mobil premium lebih stabil hadapi pandemi


Minggu, 22 Agustus 2021 / 14:11 WIB
Toyota Astra Motor sebut Segmen mobil premium lebih stabil hadapi pandemi
ILUSTRASI. Toyota Astra Motor sebut Segmen mobil premium lebih stabil hadapi pandemi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia mengakui secara makro, pasar segmen mobil premium lebih stabil menghadapi pandemi Covid-19 dibandingkan pasar mobil yang melayani segmen lebih luas.  

Salah satu merek mobil premium yang dijual TAM, yakni Lexus mencatatkan penjualan di Januari-Juli 2021 sebanyak 578 unit dengan market share 0,1%. Penjualan ritel Lexus cukup bervariasi di 6 bulan pertama tahun ini, di bulan Januari 2021 penjualannya hanya 28 unit, tetapi pada Juni 2021 penjualannya sampai 109 unit. Adapun di Juli, penjualan Lexus sebesar 68 unit. 

Henry Tanoto mengatakan, sampai dengan saat ini kontribusi penjualan Lexus terhadap total performa TAM belum terlalu besar karena pasar yang dilayani cukup nieche.  "Kontribusinya berkisar di antara 0,2% sampai 0,5% dari total penjualan TAM," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (21/8). 

Henry mengakui, kalau melihat peluang pasar, meskipun segmen ini kecil tetapi punya karakteristik yang cukup unik. Secara makro, market premium lebih stabil. Ketika tahun lalu dihadapkan dengan pandemi, performa Lexus terkoreksi lebih kecil dibanding brand Toyota yang bermain di segmen yang lebih luas.

Baca Juga: Deretan harga mobil baru murah dari Rp 100 jutaan per Agustus 2021

Koreksi penjualan Lexus sekitar 30% lebih kecil dibandingkan Toyota dan market otomotif yang turun hingga hampir setengah dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, Henry mengakui ada tantangan yang harus dihadapi TAM untuk mengisi ceruk pasar ini. Dia mengatakan, tantangan utama di pasar ini adalah menyediakan produkyang premium dan unik, serta layanan yang berbeda bahkan personalize dibanding brand pada umumnya.

Henry berharap, Lexus bisa berkembang lebih besar lagi dengan menyediakan lebih banyak pilihan produk dan layanan. 

Melansir data Gaikindo, penjualan Lexus di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2017 Lexus menjual 1.255 unit mobil di Indonesia, adapun pada 2018 penjualannya tumbuh menjadi 1.327 unit. Lanjut di 2019, penjualan Lexus kembali meningkat menjadi 1.354 unit. Namun, akibat pandemi, penjualan yang ditorehkan mobil premium ini turun menjadi 988 unit. 

Selanjutnya: Periksa harga mobil bekas Toyota Avanza keluaran 2015 murah meriah per Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×