kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Astra Motor (TAM) siap kembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia


Selasa, 21 September 2021 / 19:48 WIB
Toyota Astra Motor (TAM) siap kembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia
Mobil listrik Toyota di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan pihaknya siap untuk memproduksi kendaraan listrik dan fokus mengembangkan pasarnya di Indonesia.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM menuturkan untuk kendaraan jenis listrik atau elektrifikasi, pihaknya sudah memulai dari lebih 10 tahun yang lalu. Bahkan di 2020 TAM melalui brand Toyota dan Lexus sudah menyediakan pilihan yang lengkap dari sisi teknologi Hybrid, Plug in Hybrid maupun Battery EV atau full elektric.

"Sejauh ini model elektrifikasi yang sudah kami pasarkan lebih dari 4.700 unit, ya. Ke depan akan kami terus kembangkan pilihannya buat pasar Indonesia," ujarnya kepada Kontan, Selasa (21/9).

Anton melanjutkan, pihaknya akan terus menyesuaikan dengan berbagai faktor dari sisi produksi mobil listrik dan mobil bensin. Untuk kendaraan elektrifikasi, sejak tahun 2009 hingga sekarang pilihan model dan jenis teknologi sudah cukup banyak. Jadi bagi pihaknya, dalam menyediakan kendaraan tidak hanya melihat tren tetapi juga dasar kegunaan sebagai alat transportasi.

Baca Juga: Ada perpanjangan PPnBM DTP 100%, bagaimana rencana peluncuran mobil baru para APM?

"Dengan demikian semangat kami untuk memberikan banyak pilihan model, banyak pilihan teknologi ya untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan market yang dipengaruhi banyak hal juga seperti kebiasaan dan juga kondisi lain. Jadi inginnya semua teknologi baik konvensional dan berbagai elektrifikasi yang ada, akan saling melengkapi dan memberikan pilihan sesuai kebutuhan konsumen," ujarnya.

Anton juga turut menyambut positif perpanjangan insentif 100% dari Pemerintah untuk kendaraan. Ia menilai kebijakan tersebut tidak hanya membantu konsumen untuk tetap bisa akses mobilitas di tengah pandemi, tapi juga karena efek domino, terutama di industri otomotif. Ia berkata, produsen mobil lokal tetap bisa berjalan dan efeknya ke roda ekonomi juga.

"Adapun peningkatan penjualan secara keseluruhan pastinya akan tergantung pasarnya juga. Memang kalau dibandingkan tahun lalu penjualan Toyota saat ini sudah tumbuh besar ya di level 173.000 hingga Agustus ini dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu di 97.000. Target kami bisa pertahankan market share nomer 1 di level 30-31% sama dengan tahun lalu," tutupnya.

Selanjutnya: Diskon PPnBM diperpanjang hingga Desember, Toyota antisipasi tingginya permintaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×