kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Toyota habiskan investasi Rp 2 triliun untuk pengembangan Yaris


Selasa, 20 Februari 2018 / 21:14 WIB
Toyota habiskan investasi Rp 2 triliun untuk pengembangan Yaris
ILUSTRASI. Peluncuran Toyota New Yaris


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pengembangan model Yaris terbaru ternyata Toyota berinvestasi cukup tinggi. Total pengembangan riset dan pengembangan model Toyota Yaris mencapai Rp 2 triliun.

Sepanjang periode 2015 sampai 2019, Toyota Group sendiri menyiapkan dana investasi Rp 27 triliun di Indonesia. Nilai ini meningkat mengingat tahun 2012-2014 hanya menghabiskan Rp 13 triliun.

Selain untuk Yaris, investasi sudah digunakan di antaranya untuk pengembangan model baru seperti All New Kijang Innova, All New Fortuner, dan Sienta, pabrik mesin di Karawang Plant 3 dan Toyota Indonesia Academy.

"Dari 2015 sampai awal tahun 2018 kami sudah investasi Rp 20 triliun dan masih ada sekitar Rp 7 triliun untuk pengembangan model baru lainnya," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, Selasa (20/2).

Toyota memproduksi Yaris di Pabrik Karawang 2. Pabrik tersebut punya kapasitas produksi terpasang tahunan 120.000 unit. Selain Yaris, dalam pabrik tersebut juga memproduksi jenis Etios Valco, Vios, Limo, dan Sienta. Asal tahu saja, Yaris juga diekspor ke negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darusallam. "Ekspor Yaris masih kecil ketimbang produk lain," kata Warih.

Tahun lalu TMMIN berhasil mengekspor total 199.600 unit atau naik 18% dibanding periode 2016. Tahun ini TMMIN menargetkan penjualan ekspor bisa naik 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×