Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Toyota Astra Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) menatap yakin pasar ekspornya tetap bertumbuh. Optimisme tersebut muncul seiring dengan adanya potensi permintaan dari negara tujuan ekspor baru.
Sejauh ini, pasar ekspor Toyota telah menjaring hingga 72 negara. I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengungkapkan, pihaknya melihat masih ada peluang pasar ekspor yang bisa digarap.
"Terutama di kawasan Afrika Utara dan Amerika Latin," ujar I Made kepada KONTAN, Rabu (6/4). Hanya saja, I Made belum bisa memastikan negara tujuan ekspor Toyota di dua wilayah itu.
Pastinya, I Made bilang, ekspor Toyota akan lebih baik dari tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota tahun 2015 sejumlah 176.700 unit atau meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka tersebut disumbangkan oleh model Vios sebanyak 51.500 unit, Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.200 unit serta model lainnya yaitu Yaris, Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya sebanyak 69.000 unit.
Sayang, I Made belum mau menyebut realisasi penjualan ekspor pada tiga bulan pertama tahun ini. "Tiga bulan pertama belum bisa disampaikan. Tapi, pada Maret lalu, kami baru saja mengekspor Fortuner terbaru. Secara umum, konsep penjualan kami bulan ke bulan order," imbuh dia.
I Made juga belum mau buka-bukaan soal produk baru apa lagi yang akan bakal diekspor. Dia hanya bilang, tahun ini masih akan mengembangkan Fortuner setelah tahun lalu fokus pada merek Innova.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News