kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Toyota Sediakan 40 Unit Kendaraan Hidrogen untuk Pertamina


Rabu, 17 Januari 2024 / 18:30 WIB
Toyota Sediakan 40 Unit Kendaraan Hidrogen untuk Pertamina
ILUSTRASI. Pertamina NRE gandeng Toyota untuk kembangkan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Toyota untuk mengembangkan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia.

Hal itu dilakukan dalam groundbreaking hydrogen refueling station (HRS) hari ini, Rabu (17/1) di SPBU Daan Mogot

Kolaborasi kedua entitas tersebut tertuang dalam Joint Development Agreement tentang pengembangan ekosistem transportasi berbasis hidrogen yang diteken pada Rabu (17/1).

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengungkapkan, kehadiran fasilitas pengisian hidrogen ini mernjadi milestone penting dalam membangun ekosistem kendaraan berbasis hidrogen.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Toyota Garap Ekosistem Kendaraan Hidrogen

"Namun tidak kalah penting, dalam menciptakan ekosistem adalah berkolaborasi tidak saja di sisi hulu tapi di sisi hilir. Untuk itu di sini kami bekerja sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle, Toyota Mirai, yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS kami. Kami sangat menyambut baik kolaborasi strategis ini," ungkap Dannif, Rabu (17/1).

Dalam kerjasama ini, Toyota bakal menyediakan 40 unit kendaraan berbasis hidrogen.

Dannif menambahkan bahwa hadirnya hidrogen sebagai bahan bakar transportasi akan memperkuat ketahanan energi, di mana masyarakat pengendara kendaraan bermotor ke depan tidak hanya memiliki pilihan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik saja tapi juga hidrogen sebagai alternatif bahan bakar.

Untuk itu Pertamina antusias bila semakin banyak penyedia infrastruktur di sektor ini karena akan semakin cepat dan banyak terbangun infrastruktur sehingga membantu mempercepat penciptaan pasar serta terbentuknya ekosistem di Indonesia.

President Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menjelaskan, kehadiran proyek ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen.

Baca Juga: Pertamina Minta Dukungan Regulasi Kendaraan Hidrogen

"Kami sangat bangga menjadi bagian dari proyek ini dan menyediakan kendaraan hidrogen teknologi terdepan dan bersama-sama  memastikan mekanisme pengisian hidrogen yang cepat, efisien dan aman," imbuh Nandi.

SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen. Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS  ini nantinya  akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×