kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Pertamina Minta Dukungan Regulasi Kendaraan Hidrogen


Rabu, 17 Januari 2024 / 18:10 WIB
Pertamina Minta Dukungan Regulasi Kendaraan Hidrogen
ILUSTRASI. PT Pertamina memulai langkah awal masuk ke bisnis kendaraan hidrogen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina memulai langkah awal masuk ke bisnis kendaraan hidrogen dengan membangun fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Jakarta.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pemanfaatan hidrogen untuk sektor transportasi telah tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN). Meski demikian, pihaknya membutuhkan dukungan regulasi demi mengakselerasi pemanfaatan hidrogen ini.

"Tentu kita akan mengusulkan karena ketika ekosistem ini siap, kita perlu regulasi yang mendukung secara spesifik," kata Nicke, Rabu (17/1).

Baca Juga: Masuk Bisnis Hidrogen untuk Transportasi, Bos Pertamina: Kami Paling Siap

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM Andriah Feby Misna mengungkapkan, pihaknya bakal menerbitkan regulasi untuk ekosistem kendaraan berbasis hidrogen.

"Untuk regulasinya karena hidrogen ini belum ada regulasi khusus, di 2024 ini juga akan kita siapkan," kata Feby.

Feby menjelaskan, dari sisi keamanan, pemerintah telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pembangunan fasilitas SPBH.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Toyota Garap Ekosistem Kendaraan Hidrogen

Nicke menjelaskan, operasional SPBH pertama yang berlokasi di Daan Mogot ini akan dimulai dalam enam bulan ke depan. 

"Ketika regulasinya sudah siap, kita sudah memiliki sumber (hidrogen), tinggal kita replikasi saja pembangunan SPBH-nya," sambung Nicke.

PT Pertamina memastikan saat ini sumber hidrogen berasal dari 17 lokasi yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Hidrogen ini bersumber dari sejumlah energi baik gas, panas bumi maupun PLTS yang dimiliki Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×