Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dominasi pasar kendaraan penumpang oleh model SUV dan MPV, PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan lini sedan sebagai bagian dari strategi diversifikasi produk di Indonesia. Meski mengalami pergeseran minat konsumen sejak awal 2000-an, segmen sedan dinilai masih memiliki ceruk pasar tersendiri.
Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor, Philardi Ogi, mengatakan bahwa meski kontribusi penjualan Toyota saat ini lebih banyak berasal dari model SUV dan MPV, kebutuhan terhadap sedan tetap ada.
“Kami melihat masih ada kebutuhan di segmen ini. Karena itu Toyota masih mengakomodir market sedan melalui berbagai model, dari entry level sampai GR Pure, termasuk juga opsi elektrifikasi Hybrid EV,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (29/7/2025).
Menurut Philardi, segmen sedan saat ini banyak dilirik oleh kalangan eksekutif, pelanggan fleet, hingga para penggemar sedan yang memang mencari kenyamanan dan tampilan elegan.
Baca Juga: Toyota Perbarui Ekosistem Lewat Aplikasi New mTOYOTA
Di ajang GIIAS 2025 lalu, Toyota bahkan memperkenalkan Corolla Altis Hybrid GR Sport terbaru sebagai bagian dari penyegaran lini sedan elektrifikasi.
“Line up sedan Toyota saat ini cukup lengkap, termasuk model elektrifikasi. Ini sejalan dengan strategi kami untuk memberikan opsi seluas mungkin kepada konsumen sesuai kebutuhan dan preferensi,” tambahnya.
Philardi juga menjelaskan bahwa tantangan utama segmen sedan saat ini bukan lagi pada regulasi atau beban pajak, melainkan lebih pada tren selera pasar.
"Beberapa tahun lalu, struktur pajak kendaraan sudah menyesuaikan emisi. Ini cukup mengubah kondisi pajak sedan yang dulu tinggi. Tapi sekarang tantangannya lebih ke shifting preferensi konsumen. Selain itu, tidak banyak brand yang menawarkan model sedan, jadi opsi pelanggan juga terbatas,” ungkapnya.
Baca Juga: BYD Atto 1 Dibanderol Rp 195 Juta! Toyota Buka Suara: Agya Punya Loyalisnya Sendiri
Toyota meyakini bahwa menjaga keberadaan sedan tetap penting untuk memberikan alternatif kendaraan dengan karakteristik berbeda, terutama untuk segmen pelanggan yang membutuhkan kendaraan dengan kenyamanan kabin, kestabilan berkendara, dan tampilan formal.
“Sedan tetap punya peran di pasar otomotif Indonesia, meskipun kontribusinya tak sebesar MPV dan SUV. Kami tetap hadir di segmen ini karena Toyota ingin melayani seluruh segmen pelanggan dengan solusi mobilitas yang beragam,” pungkasnya.
Baca Juga: Toyota Andalkan GIIAS 2025 untuk Pulihkan Pasar Otomotif
Selanjutnya: IHSG Hanya Naik Tipis Saat Jual Bersih Asing Membesar, Selasa (29/7)
Menarik Dibaca: 4 Efek Samping Tretinoin untuk Wajah, Jangan Sembarangan Pakai!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News