Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Indonesia, aktivitas di semua bidang belum berjalan normal, termasuk di bidang pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini menjalankan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang memanfaatkan teknologi sebagai salah satu cara untuk beradaptasi di kondisi saat ini.
PT Trakindo Utama (Trakindo) kembali mengadakan Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) yang telah dilaksanakan sejak 2008, dan pertama kalinya digelar secara daring.
Yulia Yasmina, Chief Administration Officer Trakindo, mengatakan bahwa pandemi membuat semua orang lebih kreatif dan kuat dalam menghadapi tantangan.
Baca Juga: Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, Trakindo kenalkan jajaran produk forklift
“Pelaksanaan K3TAB kali ini yang bertema Bersama Memperkuat Potensi Bangsa, kami harap dapat menginspirasi seluruh peserta untuk selalu memiliki mental pemenang, selalu mencari jalan keluar dari setiap tantangan, terus berusaha mewujudkan apa yang diinginkan, dan pada akhirnya menjadi generasi penerus yang berkualitas, dengan kompetensi tinggi dan berkarakter baik,” jelas Yulia dalam acara penutupan K3TAB 2020 melalui siaran pers, Minggu (18/10).
K3TAB adalah kompetisi tahunan antarsiswa dan mahasiswa teknik alat berat yang bernaung dalam Program Kerja Sama Pendidikan (COOP) Trakindo.
Kegiatan ini adalah bagian dari perwujudan semangat Advancing You Forward pada inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan dalam memajukan kualitas pendidikan teknik alat berat Indonesia yang berbasis karakter. K3TAB pada tahun 2020 ini merupakan tahun penyelenggaraan ke-12 untuk tingkat Politeknik dan tahun ke-11 untuk jenjang SMK.
Pelaksanaan K3TAB 2020 dilakukan secara virtual, keseluruhan proses mulai dari seleksi, persiapan, kompetisi hingga acara penutupan, dilakukan dengan selalu memprioritaskan protokol keselamatan.
Kategori yang dilombakan meliputi Presentasi Inovasi, Pengetahuan Teknik, dan Keterampilan Teknik. Beberapa kategori dilakukan dengan skema virtual meeting, dan studi kasus daring. Sedangkan kategori praktik dilakukan dengan skema yang disebut stuntman, yaitu peserta diminta memberi instruksi kerja kepada teknisi di workshop.
K3TAB tahun ini diikuti sebanyak 13 institusi pendidikan teknik alat berat. Peserta dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubukpakam, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 6 Samarinda, dan SMKN 3 Sorong. Peserta dari jenjang Politeknik yaitu Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
“K3TAB merupakan ajang dimana kita dapat melihat sejauh mana anak didik kita telah berkembang. Kegiatan ini juga memperlihatkan dampak positif dari sinergi dan kerjasama yang kita lakukan terhadap kemajuan generasi penerus,” tambah Yulia.
Baca Juga: Tetap berjuang di masa pandemi, Trakindo rilis aplikasi digital
Daftar pemenang K3TAB 2020 adalah:
Tingkat SMK
Tingkat Politeknik
Juara Umum
SMKN 1 Singosari
Politeknik Negeri Samarinda
Runner-up
SMKN 1 Balikpapan
Politeknik Negeri Banjarmasin
Kategori Presentasi Inovasi
SMKN 1 Singosari
Politeknik Negeri Banjarmasin
Kategori Pengetahuan Teknik
SMKN 1 Singosari
Politeknik Negeri Padang
Kategori Keterampilan Teknik
SMKN 1 Singosari
Politeknik Negeri Samarinda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News