Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pertumbuhan kendaraan angkat (lift truck) yang bisa mencapai 10-15% meyakinkan PT Trakindo Utama untuk menghadirkan produk baru. Produk baru DP70NM ditargetkan bisa mencapai 200 unit pada tahun pertama peluncurannya.
Produk baru yang dihadirkan oleh Trakindo cocok digunakan di daerah seperti pelabuhan, pabrik pembuatan bahan konstruksi, fasilitas pengolahan minyak dan gas bumi. Sebagai distributor resmi Catepilar, Trakindo menghadirkan Cat Lift Truck dengan kapasitas 6 ton dan 7 ton.
"Potensi kelas 6-7 ton sangat besar. Khususnya kelas 7 ton adalah kelas yang populer dunia truk lift. Kami menargetkan setahun pertama ini bisa mencapai penjualan 200 unit. Dengan pangsa pasar sekitar 15% di kelasnya," kata Ivanlie Aliffin, Construction Marketing Manager PT Trakindo Utama, Kamis (14/8).
Produk-produk ini akan banyak digunakan di pulau Jawa. Pasalnya, pabrik-pabrik banyak berada di pulau Jawa. Kemudian target lainnya adalah wilayah Sumatera dan juga Sulawesi.
Tahun ini, Trakindo menargetkan penjualannya bisa mencapai 700 unit untuk truk lift sepanjang tahun 2014. Sebelumnya, pernah disampaikan bahwa tahun ini Trakindo menargetkan produk-produknya bisa terjual 3.500 unit. Itu artinya truk lift menyumbang sekitar 20%. "Sampai dengan semester I-2014, truk lift sudah terjual sekitar 350 unit," jelas Ivanlie.
Dari total penjualan 350 unit tersebut, Invalie bilang yang berkontribusi besar adalah produk dari kelas 2,5 dan 3 ton atau yang tergolong ke kelas 3. "Kontribusi kelas 3 untuk penjualan truk lift Trakindo sekitar 70%," kata Ivanlie.
Ivanlie melihat peluang truk lift akan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Pertumbuhannya berkisar 10-15%. Apalagi dengan adanya pemerintahan baru membuat pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Pertumbuhan truk lift bahkan bisa lebih dari itu.
"Bahkan pertumbuhan bisa sampai 20%. Jika ada pengembangan pelabuhan. Banyak investasi yang masuk, ada investasi baru untuk pabrik," tutup Ivanlie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News