Reporter: Gentur Putro Jati, Gloria Haraito, Abdul Wahid Fauzi |
JAKARTA. Trans Corp (Para Group), melalui anak usahanya PT Trans Retail telah mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 300 Juta.
Pemilik Para Group Chairul Tanjung menjelaskan, dana akuisisi pasar swalayan asal Perancis tersebut diperolehnya dari pinjaman konsorsium empat bank. Yaitu Credit Suisse, Citibank, GP Morgan dan ING.
"Pinjaman yang kita dapatkan dari konsorsium sebesar US$ 350 juta. Nilai akuisisinya lebih dari US$ 300 juta, jadi ada sisa pinjaman yang kita gunakan untuk modal Carrefour," kata Chairul yang langsung menjabat sebagai Presiden Komisaris Carrefour Indonesia, Jum'at (16/4).
Dengan mengakuisisi 40% saham tersebut, ia memastikan Trans Retail sebagai pemegang saham terbesar Carrefour Indonesia. Sementara 60% sisanya digenggam Carrefour SA (39%), Carrefour Nederland BV (9,5%), dan Onesia BV (11,5%).
"Kami mendapat hak menempatkan empat komisaris dan dua direktur. Saat ini komisaris kita baru ada tiga, masih kosong satu. Sementara, jabatan dua direktur yang kita miliki sekarang pun belum ditempati karena kami masih menyeleksi calonnya," tandasnya.
CEO Carefour Shafie Shamsuddin menjelaskan, alasan perusahaannya menjual 40% kepemilikan karena Para Group dikenal memiliki bisnis yang strategis dibidang ritel, finansial, gaya hidup, makanan dan minuman serta travel. "Kami yakin akuisisi ini akan mendatangkan sinergi potensial bagi Carrefour," ujar Shafie.
Chairul menambahkan, kerjasama antara Carrefour Indonesia dengan unit usaha Para Group bisa dikembangkan ke sektor lain.
"Nantinya akan banyak suplier yang bisa memanfaatkan pembiayaan dari institusi finansial kami. Konsumen Carefour juga bisa jadi konsumen institusi finansial kami. Produk kami di bidang makanan seperti Coffe Bean dan Baskin Robins bisa dijual di Carrefour. Sampai publikasi Carrefour akan menjadi prioritas Trans TV," tegasnya.
Carrefour merupakan perusahaan swasta multinasional yang masuk ke dalam 25 besar Fortune Global 500. Akuisisi ini menurutnya sangat strategis mengingat Carrefour merupakan perusahaan ritel terbesar di Indonesia. Dengan pemasok terdiri dari perusahaan besar, usaha kecil menengah, petani, peternak, hingga nelayan.
Hingga saat ini Carrefour Indonesia memiliki 79 gerai di 22 kota. Tahun lalu pendapatan Carrefour mencapai Rp 11,7 triliun. Tahun ini Carrefour akan membuka 13 gerai baru.
"Kuartal I 2010 kami membukukan laba € 237 juta, dengan pendapatan tertinggi tentunya dari penjualan. Tapi saya tidak bisa menyebutkan gerai mana yang memberikan kontribusi terbesar," kata Irawan Kadarman, Corporate Affairs Director Carrefour Indonesia.
Tahun ini rencananya Carrefour akan membuka 13 gerai baru yang rencananya dibangun di Batam, Jakarta Barat, Pekalongan, Mojokerto, Pontianak, dan Singaraja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News