/2025/12/10/1965308566.jpg "Trans Indonesia Superkoridor Teken LOI Pengembangan Kabel Laut Jakarta–Manado")
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS) telah meneken Letter of Intent (LOI) untuk pengembangan rute kabel laut Jakarta–Manado sebagai bagian dari Trans Indonesia Global Connectivity System (TGCS) Phase 2 pada 3 Desember 2025.
Revolin Simulsyah, Direktur Utama TIS mengatakan, pengembangan rute Jakarta–Manado melalui TGCS Phase 2 merupakan bagian dari komitmen TIS dalam membangun backbone telekomunikasi Indonesia yang semakin kuat, andal, dan siap mendukung transformasi digital nasional.
“Kami ingin memastikan TIS tidak hanya mengikuti, tetapi memimpin pertumbuhan kebutuhan digital Indonesia,” kata Revolin dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).
Melalui penandatanganan LOI ini, kata dia, TIS mengambil langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu digital hub terpenting di kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Telin, DEC dan ITCO Tandatangani MoU untuk Kembangkan Infrastruktur Kabel Laut ICE II
Sebelumnya, TIS membangun subsea cable TGCS Phase 1 yang menghubungkan Jakarta–Batam sebagai salah satu jalur strategis interkoneksi DC-to-DC, dan kini melanjutkan ekspansinya ke kawasan timur Indonesia untuk meningkatkan kapasitas, ketahanan, dan jangkauan jaringan subsea cable nasional.
Pertumbuhan pesat data center di Jakarta, Batam, dan Surabaya, serta potensi besar di Makassar dan Manado, menjadikan kebutuhan akan konektivitas berkapasitas tinggi dengan latensi rendah semakin mendesak.
Revolin bilang, interkoneksi DC-to-DC jadi elemen kritikal untuk memastikan ketersediaan layanan cloud, hyperscale, dan layanan digital secara menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Biznet Gratiskan Internet untuk 300 KK di Lokasi Kabel Laut
Dalam konteks ini, jaringan subsea cable memiliki peran penting dalam sistem telekomunikasi. Relatif terhadap infrastruktur terrestrial, kabel laut membawa 99% traffic data di dunia.
Selain itu, subsea cable dapat berfungsi sebagai jalur proteksi untuk jaringan terrestrial, sehingga memastikan kontinuitas layanan apabila terjadi gangguan pada jaringan terrestrial.
Selanjutnya: Promo 12.12 di Chatime & Go Go Curry, Mulai Hari Ini 10 Desember 2025
Menarik Dibaca: 8 Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Lemari Kamar Tidur agar Ruang Lebih Lapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
