Reporter: Namira Daufina | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Setelah resmi mengubah label dari Carrefour menjadi Transmart, PT Trans Retail Indonesia siap melanjutkan ekspansi bisnis ritel tahun depan. Anak usaha CT Corp ini bakal fokus mengembangkan gerai Transmart dan grosir Groserindo di luar Jawa.
Menurut Satria Hamid Ahmadi, Head of Public Affairs Trans Retail Indonesia, kepada KONTAN, Kamis (20/11), pihaknya bakal menempatkan Transmart dengan konsep premium. Nantinya, di gerai tersebut bakal terdapat pembagian zona berdasarkan kategori produk. Peritel ini sengaja mengubah tampilan supaya bisa memberikan suasana baru ke konsumen.
Hingga kini, Trans Retail baru membuka empat gerai Transmart. Gerai tersebut berlokasi di Kalimalang, Cimahi, Tangerang, dan Palu.
Meski ekspansi gerai Trans mart tergolong minim dibanding peritel sejenis, menurut Satria ini justru merupakan bagian dari strategi perusahaan. "Lebih baik sedikit dan fokus," katanya.
Trans Retail memang menargetkan cuma menambah empat gerai Transmart di tahun ini. Namun bila digabung dengan gerai Carrefour, jumlah gerai Trans Retail saat ini sudah 89 gerai.
Sayannya, khusus untuk ekspansi Transmart, Satria masih merahasiakan target tambahan gerai Transmart tahun depan. Yang jelas, "Fokus ekspansi di Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Jawa dan Sumatera," katanya tanpa merinci.
Tanpa menyebut kota atau daerah, Satria memastikan ekspansi Trans Retail nantinya berada di semua wilayah yang menjadi penyangga kota provinsi. Artinya, peritel ini mengincar ekspansi ke kota kabupaten atau kotamadya.
Peritel ini menganalisa, potensi pasar ritel di kota-kota kedua tersebut tergolong tinggi dan belum banyak peritel lain yang masuk ke wilayah tersebut.
Meski begitu, untuk saat ini kontribusi pendapatan Trans Ritel sebagian besar masih berasal dari ritel mereka yang bercokol di Jawa. "Untuk angka belum bisa kami beritahu," elak dia.
Yang jelas, dengan rencana ekspansi ke luar Jawa, perusahaan ini berharap mampu mendongkrak kontribusi pendaptan dari gerai di luar Jawa menjadi 40%.
Selain itu, Trans Retail juga berencana memperbanyak jumlah gerai grosir Groserindo. Lagi-lagi, Satria masih merahasiakan tambahan gerai ini tahun depan. Informasi yang pasti adalah, sama dengan Transmart, peritel ini bakal menambah gerai Groserindo lebih banyak ke luar Jawa. "Gerai Groserindo memang akan bertambah, tapi kebutuhan lahan lebih besar dari Transmart," ujarnya.
Untuk saat ini, Trans Retail baru mempunyai satu gerai Groserindo yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Adapun luasnya adalah 4.100 meter persegi (m²) yang mampu menampung hingga 10.000 stok barang.
Grosir ini menyasar pebisnis bidang katering, restoran serta hotel. Dengan target bisa menjaring sekitar 10.000 konsumen berbelanja setiap bulan. Saat ini, jumlah anggota Groserindo yang tercatat ada sebanyak 16.000 anggota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News