Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Hasil pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) melampaui target. Hajatan yang berlangsung sejak 27 April-7 Mei 2017 ini mencetak rekor transaksi sebesar Rp 3,2 triliun, atau melampaui target sebanyak Rp 3,1 triliun.
Mirna Gozal, Public Relations Dyandra Promosindo mengatakan, dari jumlah tersebut ada 11.604 unit mobil yang ditransaksikan. Sebelumnya, IIMS 2016 mencatat total 11.275 surat pemesanan kendaraan (SPK) baik sepeda motor atau mobil, sehingga total transaksi mencapai Rp 3 triliun.
"Intinya kami bersyukur atas hasil akhir baik dari total pengunjung maupun transaksi yang diperoleh. Semoga dapat memberikan kontirbusi positif terhadap industri otomotif nasional," kata Mirna, Selasa (9/5).
Meski demikian, ada beberapa agen pemegang merek (APM) yang menurutnya tidak memberikan data surat pemesanan kendaraan (SPK) ke pihak penyelenggara. Hal ini terkait regulasi perusahaan.
Dalam ajang tersebut, PT Toyota Astra Motor berhasil mencatat SPK sebanyak 4.562 unit atau naik dari tahun lalu sebanyak 4.597 unit. Enam model jadi pendorong penjualan yakni, Avanza, Calya, Kijang Innova, Agya, Sienta dan Fortuner. "Hasil ini sudah bagus di tengah pasar otomotif yang kurang bergairah," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor, Selasa (9/5).
Imam Choeru Yahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan, dalam ajang ini, Mitsubishi berhasil membukukan 1.429 SPK. Hal ini melebihi target 1.200 SPK yang ditetapkan. "Pajero Sport tetap mendominasi SPK sebanyak 1.038 unit," kata Imam dalam keterangan pers, Senin (8/5).
Sebagai informasi, jumlah pengunjung di ajang IIMS 2017 sebanyak 503.447 orang, naik dari tahun lalu dengan jumlah pengunjung tercatat 454.178 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News