Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Pameran Perumahan bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 yang dilaksanakan PT Bank Tabungan Negara (BTN) selama periode 12-20 Agustus 2017 mencatatkan total transaksi sekitar Rp 8,36 triliun.
Pencapaian tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan BTN sebelumnya yakni Rp 5 triliun. Bahkan jika dibanding dengan pameran pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 4,2 triliun, perolehan ini melonjak 51,2%.
Managing Director Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengatakan, potensi kredit baru yang terhimpun selama IPEX berlangsung tersebut menunjukkan masih tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian.
Permohonan KPR terbesar berasal dari segmen KPR Non-Subsidi sektiar Rp5,42 triliun atau 85,3% dari total transaksi. Sementara itu, prospek persetujuan KPR Subsidi mencapai sekitar Rp921,37 miliar.
Handayani meyakini, dengan capaian transaksi pada IPEX kali ini akan menjadi pendorong Bank BTN mencapai target penyaluran kredit pada akhir 2017 nanti. Apalagi, hingga kini fasilitas KPR masih menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki rumah.
Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, sebagian besar konsumen atau sebanyak 75,54% masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial. "Pameran properti tahunan ini juga digelar sebagai wujud dukungan Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah," ujar Handayani, Minggu (20/8).
Bank BTN pun mencatatkan penambahan rekening konvensional baru mencapai lebih dari 10.000 rekening sepanjang pameran IPEX berlangsung. Permohonan kredit baru melalui skema syariah pun mencatatkan kinerja positif, atau mencapai sekitar Rp2,02 triliun.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga berhasil menambah sekitar 1.519 akun rekening baru dari ajang IPEX 2017. Dari ajang pameran tahunan ini, Bank BTN juga mencatatkan pencapaian transaksi digital melalui BTN Properti sekitar Rp56,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News