kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Pengangkutan Batubara Rp 1,5 Triliun


Sabtu, 24 Desember 2022 / 22:00 WIB
Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Pengangkutan Batubara Rp 1,5 Triliun
ILUSTRASI. Armada kapal tunda PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI). PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) mengantongi kontrak pengangkutan batubara baru senilai Rp 1,5 triliun dalam waktu 5 tahun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) mendapat kontrak pengangkutan batubara baru senilai Rp 1,5 triliun. Kontrak pengangkutan batubara tersebut selama 5 tahun.

Direktur Erizal Darwis mengatakan, pada 21 Desember 2022 TCPI menandatangi perjanjian kerja sama operasi penyediaan armada angkutan batubara dari salah satu pelanggan.

Pelanggan ini merupakan satu perusahaan trading batubara di Indonesia. Namun, Erizal memastikan, TCPI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggannya.

"Pengangkutan batubara dengan periode kontrak 5 tahun. Estimasi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliun," ujar dia dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/12).

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Bukukan Pertumbuhan Kinerja Sepanjang Januari-September 2022

Erizal bilang, perjanjian ini akan berdampak positif pada operasional TCPI karena perseroan akan mendapatkan kepercayaan dari Pelanggan untuk mengangkut batubara miliknya.

Mengacu perjanjian tersebut, TCPI wajib untuk mengangkut dan mengantar batubara milik pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur.

Transcoal Pacific menargetkan dapat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 2,2 triliun pada akhir 2022. Sedangkan target laba tahun berjalan TCPI sejumlah Rp 150 miliar.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, TCPI membukukan pendapatan Rp 1,30 triliun per kuartal III-2022. Angka ini naik 11,17% secara tahunan dari Rp 1,17 triliun.

Sementara laba bersih TCPI tercatat tumbuh 33,85% menjadi Rp 84,1 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Di periode sama tahun lalu, laba bersih TCPI hanya sekitar Rp 62,3 miliar.

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Siapkan Belanja Modal Rp 450 miliar Tahun Depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×